Lagi, Komandan Hamas Nge-prank Militer Israel: Diklaim Tewas, Ternyata Masih Hidup

3 days ago 10

Minggu, 02 Februari 2025 - 07:24 WIB

loading...

Lagi, Komandan Hamas...

Komandan Batalyon Al-Shati Brigade Al-Qassam Hamas, Haitham Al-Hawajri, diklaim militer Israel sudah dibunuh pada Desember 2023. Namun dia muncul dalam acara pertukaran tahanan di Gaza. Foto/Palestine Chronicle

GAZA - Pada 3 Desember 2023, militer Israel mengumumkan telah membunuh seorang komandan Hamas bernama Haitham Al-Hawajri dalam serangan udara di Gaza. Namun, pengumuman itu salah karena Al-Hawajri masih hidup saat ini.

Haitham Al-Hawajri adalah komandan Batalyon Al-Shati Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Ini bukan sekali militer Israel terkenan “prank” komandan Hamas. Pada 22 Januari lalu, Hussein Fayyad (Abu Hamza), komandan Batalyon Beit Hanoun Brigade Al-Qassam, muncul delapan bulan setelah militer Zionis menyatakan telah membunuhnya di Jalur Gaza utara.

Baca Juga

Komandan Senior Hamas ‘Bangkit dari Kematian’ dan Ledek Israel, Ini Respons Zionis

Fayyad muncul dalam video yang memperlihatkan dirinya bertemu dengan para warga di tengah kerusakan luas yang disebabkan oleh pengeboman militer Israel di Gaza.

Dalam video tersebut, Fayyad membahas perang yang sedang berlangsung, menyoroti kerugian tentara Israel dan kegagalannya untuk mencapai tujuan yang dinyatakan.

Militer Zionis mengeklaim Haitham Al-Hawajri memimpin kegiatan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa dan mengarahkan operasi tempur melawan pasukan Israel.

Mereka sekarang telah mengakui bahwa informasi intelijen mengenai keberhasilan pembunuhan Haitham Al-Hawajri tidak benar, sebagaimana dilansir dari Palestine Chronicle, Minggu (2/2/2025).

Dia muncul baru-baru ini selama pertukaran tahanan—sekali lagi mengungkap kelemahan dalam penilaian intelijen Israel.

Kemunculan kembali Al-Hawajri dan Fayyad telah menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan militer Zionis untuk menetralisir kepemimpinan Hamas.

Perkembangan ini juga menggarisbawahi ketahanan struktur militer Hamas meskipun Israel melakukan operasi militer yang ekstensif di Gaza.

(mas)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Rusia Bombardir Ukraina...

1 menit yang lalu

Lagi, Komandan Hamas...

36 menit yang lalu

Negara-negara Arab Bersatu...

1 jam yang lalu

Israel Tunjuk Eks Jenderal...

1 jam yang lalu

China Bangun Fasilitas...

2 jam yang lalu

Mengapa Pembebasan Tahanan...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |