loading...
Kuota program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dibatasi sebanyak 30 orang per hari dan menyesuaikan kapasitas dari masing-masing puskesmas. Foto/Binti Mufarida
DEPOK - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Lanjutan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya mengungkapkan bahwa kuota program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dibatasi sebanyak 30 orang per hari dan menyesuaikan kapasitas dari masing-masing puskesmas. Menurutnya, hal itu sebagai upaya meminimalisir agar dokter tidak kelelahan dan tidak merasa terbebani.
"Sehari 30, kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya. Jadi kalau 1 orang misalnya dia ulang tahun di bulan Maret, maka dia punya waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang jadi rujukannya," kata Azhar di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).
"Tergantung kapasitasnya, tapi kita batasi dulu 30 supaya dokternya enggak capek, enggak jadi beban, masyarakat juga antreannya enggak terlalu panjang," tambahnya.
Azhar mengatakan voucher CKG bagi yang berulang tahun bulan Januari, Februari, hingga Maret berlaku hingga April. “Enggak usah khawatir," ujarnya.
Azhar menjelaskan masyarakat yang berulang tahun bisa mendaftar CKG melalui aplikasi Satu Sehat dan bisa secara offline langsung di puskesmas terdekat dengan membawa KTP.
"Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi satu sehat, namun kalau ada gangguan maka bisa mendaftar secara offline di puskesmas yang terdekat sesuai dengan domisili atau rujukan puskesmasnya. Bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu," ungkapnya.
(rca)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya