KSP Sebut, Baru Satu Persen Keluarga di Indonesia yang Pendapatannya di Atas Rp 27,5 juta per Bulan

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari mengungkapkan sebanyak 2/3 pendapatan keluarga di Indonesia di bawah Rp 5,8 juta per bulan. Sedangkan 1/3 lainnya di atas Rp 5,8 juta dan hanya satu persen keluarga yang memiliki pendapatan di atas Rp 27,5 juta perbulan.

"Terus terang saya sudah melihat data bagaimana pendapatan keluarga di Indonesia kalau itu 100 persen, 2/3 di bawah 5,8 juta. Nah sekitar sepertiga di atas 5,8 juta dan hanya ada satu persen keluarga yang pendapatannya itu di atas Rp 27,5 juta per bulan," ujar M Qadari saat memberikan sambutan dalam program penguatan ekosistem perumahan serta sosialisasi KUR perumahan di Sabuga ITB, Kamis (18/9/2025).

Dengan struktur ekonomi masyarakat yang demikian, kata dia, masyarakat Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, membutuhkan program yang mampu membantu mereka. "Yang pendapatan menengah ke bawah untuk mendapatkan akses pokok tentu perumahan," kata dia.

Qodari mengaku sempat berkeliling ke sejumlah stand perumahan di area gedung Sabuga dan melihat rumah subsidi ditawarkan down payment (DP) sebesar Rp 1 juta dan cicilan Rp 1,1 juta. Dengan kondisi tersebut perumahan subsidi masih harus diberlakukan. "Perumahan subsidi sangat diperlukan mengingat struktur masyarakat Indonesia masih di bawah Rp 5,8 juta bahkan angka tengah bisa di sekitar Rp 3 sampai Rp 4 juta," katanya.

Qadari menuturkan pekerjaan yang dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sesuai dengan kondisi masyarakat.

Menteri PKP Maruarar Sirait menuturkan program tiga juta rumah subsidi memberikan kredit yang ringan untuk masyarakat serta subsidi untuk pengembang. Ia mengatakan kebijakan tersebut sebagai langkah keberpihakan kepada masyarakat. "Bayangin aja kontraktornya, developernya, toko bangunannya disubsidi lima persen. Juga buat demand-nya ada home stay, ada rumahnya untuk rumah makan itu angka sampai Rp 500 juta, bunganya enam persen," katanya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |