Ketimpangan Anggaran tak Halangi MAN Insan Cendekia Jadi yang Terbaik

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di tengah ketimpangan anggaran pendidikan antara madrasah dan sekolah umum, Menteri Agama (Menag) KH Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kualitas madrasah justru membuktikan keunggulannya meski anggaran pendidikannya di bawah sekolah umum. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia disebut Menag belum tertandingi oleh lembaga pendidikan manapun di Indonesia, meski anggaran yang diterima jauh lebih sedikit dibanding sekolah umum.

Menag Nasaruddin mengatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) fokus agar anggaran pendidikan dari APBN sebanding lurus dengan kualitas dan mutu madrasah. Sekarang bisa dilihat anggaran untuk madrasah lebih rendah daripada untuk sekolah umum. Tapi madrasah tidak kalah dari sekolah umum.

"Jadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di Serpong itu belum terkelahkan oleh lembaga pendidikan manapun di Indonesia," kata Menag Nasaruddin kepada Republika di Kantor Kemenag RI, Kamis (11/12/2025)

Menag mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun dan dekade terakhir, sekolah yang paling unggul pun belum bisa mengalahkan MAN Insan Cendekia di Serpong dan MAN Insan Cendekia di Malang. Sekarang lebih banyak lagi Madrasah Insan Cendekia di beberapa provinsi dan akan sejajar dengan Insan Cendekia lainnya.

"Jadi orang-orang juga kaget, anggarannya sangat minim (untuk madrasah), tapi mutunya sangat bagus," ujar Menag Nasaruddin.

Menag mengatakan, mutu MAN Insan Cendekia dinilai bagus berdasarkan standar mutu nasional dan internasional. Artinya dikatakan mutunya bagus, bukan berdasarkan penilaian Kemenag RI. 

Menag menegaskan bahwa fakta di lapangan memang mutu MAN Insan Cendekia bagus berdasarkan standar mutu nasional dan internasional.

Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa ada tiga andalan madrasah. Di antaranya MAN Insan Cendekia Serpong, MAN Insan Cendekia Malang dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. 

"Wah itu rebutan (siswa berlomba-lomba masuk MAN Insan Cendekia) pendaftar (MAN Insan Cendekia) jauh lebih banyak daripada pendaftar di sekolah unggulan di tempatnya," ujar Menag Nasaruddin.

Menag Nasaruddin mengaku heran, anak-anak di MAN Insan Cendekia bisa hafal Alquran sekaligus juara lomba fisika, biologi, kimia, robotik dan lain sebagainya.

"Dan kita lihat alumni-alumni mereka (MAN Insan Cendekia) itu ada di Perguruan Tinggi favorit di luar negeri, misalnya di Amerika, di Eropa, di Jepang, ada juga yang ke Al-Azhar padahal dari madrasah," kata Menag Nasaruddin penuh haru.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |