4 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjalin kerja sama bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bertajuk Pemanfaatan Layanan Jasa untuk Mendukung Tugas dan Fungsi ini digelar di Jakarta dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Kementerian Pertanian, Direksi Pos Indonesia, serta tamu undangan lainnya (11/9/2025).
Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini lahir dari semangat bersama untuk menghadirkan sistem distribusi yang lebih cepat, aman, dan menjangkau hingga pelosok negeri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ditjen PKH, khususnya Bapak Dr. Drh. Agung Suganda, M.Si, atas kepercayaan yang diberikan kepada Pos Indonesia. MoU ini merupakan bukti nyata bahwa kami dipercaya untuk mendukung ketersediaan, kesehatan, dan mutu produk peternakan Indonesia,” ujar Endy Pattia.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya penting bagi pemerintah, tetapi juga menjadi momentum berharga bagi Pos Indonesia untuk memperluas kiprah di sektor agro-peternakan.
“Pos Indonesia selalu berinisiatif untuk mendukung program kerja pemerintah. Dengan kekuatan infrastruktur logistik kami, mulai dari first–middle–last mile logistics hingga cold chain logistics, kami siap memastikan vaksin, embrio, obat, pakan, dan produk peternakan lain dapat terdistribusi dengan kualitas terja
Infrastruktur Logistik untuk Peternakan Nasional
Kerja sama ini mencakup distribusi logistik vaksin, obat, pakan ternak, semen beku, bibit, dan embrio, serta pengiriman dokumen penting seperti sertifikat dan QR code. Semua layanan tersebut dijamin keamanannya dengan sistem distribusi modern yang dikelola Pos Indonesia.
Dengan lebih dari 22.000 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, Pos Indonesia memastikan jangkauan layanan hingga ke daerah terpencil. Tak hanya itu, dukungan cold chain logistics juga memungkinkan penanganan produk yang membutuhkan pengendalian suhu, sehingga kualitas tetap terjaga selama proses distribusi.
Momentum Sinergi dan Keberlanjutan
Kerja sama ini menjadi langkah awal sinergi yang lebih luas antara Ditjen PKH dan Pos Indonesia. Dalam jangka panjang, kedua belah pihak berkomitmen untuk membangun ekosistem logistik yang mendukung kesejahteraan peternak serta memperkokoh sistem pangan nasional.
“Kerja sama ini bukan akhir, melainkan awal dari kolaborasi yang lebih besar. Kami berharap MoU ini membuka pintu untuk penguatan ekosistem logistik di sektor peternakan. Karena kami percaya, ketika peternak kita sejahtera, maka masyarakat pun akan ikut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
sumber : Antara
