Kementerian Sosial Kirim Tim Bantuan Bagi Korban Gempa Bengkulu

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Sosial menerjunkan tim dan bantuan untuk korban gempa Bengkulu. Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi di Bengkulu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan empati dan komitmennya memastikan bantuan bagi warga yang terdampak gempa. “Kami merespons cepat dengan menurunkan tim untuk membantu evakuasi, asesmen dan siap mendistribusikan bantuan,” ujar Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025. Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan, Kementerian Sosial akan terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa bumi mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Jumat, 23 Mei 2025. Meski tidak memicu tsunami, gempat bermagnitudo 6,3 yang berpusat di laut ini membuat warga panik dan mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan bangunan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan gempa bumi terjadi sekitar pukul 2.52 WIB dan memiliki kedalaman 80 kilometer, dengan koordinat 4.17 Lintas Selatan dan 102.17 Bujur Timur. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, hingga kini proses pendataan terhadap para warga korban gempa masih berlangsung. Untuk sementara tercatat 34 unit rumah mengalami kerusakan di Kota Bengkulu. Tim Tagana telah memantau dan membantu warga di lokasi kejadian. Monitoring tim Tagana dilakukan di Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.

Kementerian Sosial mengimbau masyarakat tenang, namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Koordinasi terus dilakukan dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BNPB, dan pemerintah daerah agar langkah-langkah penanganan bencana berjalan cepat dan tepat.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, terdapat empat kabupaten yang terdampak, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Bengkulu Utara. 

Berdasarkan data terbaru pada pukul 10.00 WIB, Abdul Muhari menyebutkan, korban terdampak sudah ada 52 kepala keluarga. Dia menjelaskan, pendataan di keempat wilayah tersebut masih terus dilakukan, sehingga tidak menutup kemungkinan korban atau jumlah kerusakan lainnya bertambah. 

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

E-Voting Pemilihan Kepala Desa Bakal Diperluas. Efektifkah?

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |