loading...
Polisi berhasil ungkap tewasnya pasangan suami-istri AF (31) dan YL (28) serta satu anaknya di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Foto/SindoNews
A A A
TANGSEL - Polisi memberikan hasil penyelidikan terbaru terkait pasangan suami-istri AF (31) dan YL (28) serta satu anaknya yang ditemukan tewas di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Polisi menyebut AF diduga membunuh istri dan anaknya terlebih dahulu, baru kemudian gantung diri.
“Kami sampaikan terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, Selasa (7/1/2025).
Kemas menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terdapat luka jeratan di leher kedua korban YL dan AH. Sementara, di leher AF juga terdapat jeratan usai dirinya gantung diri.
“Dari visum yang dibuat oleh dokter terhadap jenazah YL dan AH ditemukan luka di bagian leher disimpulkan sesuai dengan ciri-ciri pada kasus korban penjeratan, pada korban YL dan AH. Lalu pada korban AF ditemukan ciri-ciri luka khas gantung diri," ujar dia.
"Disimpulkan bahwa untuk AF khasnya adalah korban gantung diri, untuk YL dan AH adalah terdapat luka ciri khas penjeratan. Ini terhadap hasil pemeriksaan visum," tambahnya.
Sebagai informasi, ketiga korban tewas itu adalah suami berinisial AF (31), istri inisial YL (28), dan anak inisial AH (3). Ketiga korban tersebut ditemukan pada Minggu, 15 Desember 2025 pukul 11.00 WIB.
Untuk korban YL dan AH, ditemukan dalam kondisi terbaring kaku. Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur. Ketiganya pun saat ini sudah dimakamkan.
(cip)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya