TEMPO.CO, Jakarta - Bagian belakang kursi pesawat bisanya terdapat kantong untuk tempat penyimpanan kantong plastik, kantong kertas, buku atau kartu informasi keselamatan dan lainnya. Melihat fungsinya sebagai tempat penyimpanan, Anda mungkin tergoda untuk menyimpan barang bawaan di dalamnya. Namun seorang pilot senior menyarankan untuk tidka melakukannya.
Menurut pilot bernama Steve Schreiber, kantong di kursi pesawat, salah satu tempat yang paling mudah untuk kehilangan barang-barang pribadi selama penerbangan. "Berhentilah menaruh barang-barang pribadi di kantong sandaran kursi di depan Anda," kata pria 63 tahun yang juga dikenal dengan Captain Steve, seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilot itu menjelaskan biasanya penumpang dengan panik kembali lagi ke dalam pesawat, setelah menyadari bahwa barang mereka telah meninggalkan sesuatu yang berharga di kantong belakang kursi oesawat. Sebab menurutnya untuk mendapatkan barang itu kembali mustahil.
"Jika pesawat masih di pintu gerbang, semoga saja ada orang yang peduli bisa keluar sana dan menemukan barang yang Anda tinggalkan di saku belakang kursi," kata Steve yang berpengalaman selama 26 tahun itu.
Kemungkinan untuk barang itu bisa didapatkan lagi berkurang setiap menit tiket berlalu. Terutama setelah petugas kebersihan atau penumpang baru naik, yang bisa jadi beberapa menit setelah pesawat kosong. Steve pun mengingatkan penumpang untuk memeriksa kembli semua barang bawaan sebelum turun dari pesawat.
Alasan kesehatan
Selain kehilangan barang bawaan, alasan lainnya tidak menggunakan atau meletakkan sesuatu di kantong kursi pesawat, karena untuk mengurangi risiko tertular penyakit. Seperti yang diungkapkan pramugari dalam akun Reddit HausOfDarling, yang berbagi tentang tempat-tempat paling kotor di pesawat.
"Saya selau menyarankan Anda untuk tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah menggunakan atau menaruh apa pun di kantong kursi. Kantong-kantong itu dibersihkan dari sampah tetapi tidak pernah 'dibersihkan'," tulisnya, seperti dilansir dari NZ Herald.
Pramugari itu mengatakan bahwa petugas kebersihan menemukan segala macam hal yang menjijikkan saat membersihkan kantong-kantong kecil ini. Seperti tisu kotor, kantong berisi muntah, celana dalam, kaus kaki, permen karet, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya menjijikkan tapi juga bisa tertular penyakit karena menyentuh sampah orang lain.
Selama serangkaian 100 tes usap yang dilakukan pada 18 penerbangan pada tahun 2018, Canadian Broadcasting Corporation menemukan kantong sandaran kursi positif mengandung bakteri aerobik, jamur, koliform, dan E.coli. Sebagai solusinya, pramugari menyarankan untuk membawa tisu antibakteri atau pembersih tangan ke dalam pesawat dan menghindari kantong belakang kursi, terutama pada penerbangan jarak pendek.