Jokowi Duduk Sederet dengan Trump hingga Macron saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden, Joko Widodo, tampak berada satu baris dengan sejumlah kepala negara saat menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, pada Sabtu, 26 April 2025. Jokowi menjadi satu dari empat orang yang diutus Presiden Prabowo Subianto ke Vatikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam siaran langsung dari media resmi Vatikan, Vatican News, tampak Jokowi hadir mengenakan jas hitam serta kopiah. Jokowi berada di barisan paling depan bersama sejumlah tamu undangan dari berbagai negara. Di antaranya ialah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Adapun Jokowi tiba di Roma, Italia, sejak Jumat, 25 April 2025. Dia datang bersama dua utusan lainnya yaitu Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Sedangkan Menteri HAM Natalius Pigai lebih dulu tiba pada Kamis, 24 April 2025.

Pigai mengatakan rombongan utusan Presiden Prabowo itu menginap di hotel dan lantai yang sama di Roma. Rombongan, kata Pigai, juga bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan dan Italia.

“Kami difasilitasi penuh oleh Staf dari Kementerian Sekretariat Negara. Kemarin hari Jumat, saya dengan Pak Jonan dan Pak Thomas berada di Vatikan ikut Misa di Basilika Santo Petrus,” kata Pigai dalam keterangannya, pada Sabtu, 26 April 2025.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan para utusan itu membawa surat pribadi Presiden Prabowo yang akan disampaikan kepada pemerintah Vatikan. Pesan itu berisi masyarakat Indonesia kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus. Pria dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu wafat pada 21 April 2025.

Pesan itu juga berisi harapan Prabowo agar semangat Paus Fransiskus untuk membela pihak yang lemah tetap diteruskan. 

"Berharap semangat Paus Fransiskus untuk keberpihakan kepada yg lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itu adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan," kata dia. 

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor: Tanggapan Kapendam IV Diponegoro soal Pers Mahasiswa UIN Walisongo Diteror

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |