Jenis-jenis dan Tips Memilih Sepatu Lari

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Menemukan sepatu lari yang sesuai sangat penting untuk memastikan kenyamanan, meningkatkan performa, dan mengurangi risiko cedera saat berlari. Dengan beragam pilihan model, merek, dan teknologi yang tersedia, banyak pelari—baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman—kerap mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan terbaik.

Apakah Anda berlari sekadar untuk kebugaran atau sedang mempersiapkan diri mengikuti maraton, sepatu lari yang tepat akan menopang tubuh secara optimal, mengurangi kemungkinan cedera, dan membuat pengalaman berlari menjadi lebih menyenangkan. Sepatu yang ideal akan terasa pas sejak pertama kali dipakai dan mendukung pola lari alami Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirangkum dari Runners Need, Rei dan Asics, berikut jenis dan tips memilih sepatu lari:

Jenis-jenis Sepatu Lari

1. Sepatu Lari untuk Permukaan Jalan Raya

Bagi Anda yang lebih sering berlatih di permukaan aspal atau trotoar kota, sepatu lari jenis ini adalah pilihan yang paling tepat. Dirancang khusus untuk digunakan di jalanan datar dan keras, sepatu ini menawarkan bantalan empuk dan kemampuan meredam benturan dengan baik, sehingga dapat mengurangi tekanan pada sendi dan meminimalkan risiko cedera.

Namun sepatu jenis ini tidak cocok untuk digunakan di jalur off-road karena kurangnya daya cengkeram dan traksi, serta mudah rusak bila digunakan di medan yang berbatu atau penuh rintangan alam.

2. Sepatu Lari untuk Lintas Alam (Trail Running)

Jika rutinitas lari Anda lebih sering dilakukan di jalur tanah, ladang, atau medan berlumpur, sepatu trail running adalah pilihan yang lebih sesuai. Tidak seperti lari di aspal yang permukaannya rata, lintasan alam cenderung penuh dengan rintangan seperti akar pohon, batu, kerikil, genangan air, dan lumpur.

Karena itu, sepatu trail biasanya dibekali dengan sol luar yang lebih kasar, cengkeraman lebih kuat, traksi tinggi, dan dukungan tambahan untuk pergelangan kaki guna mengatasi medan yang tidak stabil.

Sebaliknya, sepatu jenis ini tidak disarankan untuk digunakan di jalan beraspal karena tapak dan lug yang tajam akan memberikan tekanan tidak nyaman di telapak kaki dan cepat aus jika dipakai di permukaan keras.

3. Sepatu Lari Ringan dan untuk Balapan

Dirancang untuk kecepatan dan efisiensi, sepatu lari ringan dan balap memiliki bobot yang lebih enteng dan desain yang fleksibel. Sepatu ini biasanya menggabungkan bantalan yang cukup dengan desain minimalis, sehingga memberikan perlindungan namun tetap terasa ringan saat digunakan. 

Karakteristik ini membantu mengurangi kelelahan otot dan ketidaknyamanan saat menempuh jarak panjang, menjadikannya ideal untuk sesi latihan intens atau kompetisi lari.

Tips Memilih Sepatu Lari

1. Hindari Memilih Sepatu Hanya Karena Tampilannya

Langkah awal yang penting saat memilih sepatu lari adalah mengesampingkan faktor penampilan. Meskipun desain atau perpaduan warnanya menarik, hal tersebut seharusnya bukan prioritas utama. Sepatu yang terlihat bagus tidak akan memberikan manfaat jika tidak sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki Anda. Kenyamanan dan kesesuaian jauh lebih penting daripada sekadar gaya.

2. Pertimbangkan Lokasi Lari

Tentukan di mana Anda akan lebih sering berlari—di jalan beraspal, jalur tanah, atau area berkerikil—karena jenis lintasan akan mempengaruhi pilihan antara sepatu lari jalan raya, trail running, atau training shoes.

3. Pikirkan Tingkat Bantalan yang Anda Butuhkan

Apakah Anda menyukai sensasi empuk seperti berlari di atas awan, atau justru ingin lebih merasakan kontak dengan permukaan tanah? Ketebalan dan kekerasan sol tengah, serta drop tumit, merupakan faktor penting dalam kenyamanan sepatu.

4. Pertimbangan Perlu atau Tidak Dukungan Tambahan untuk Gaya Berjalan Tertentu

Sebagian besar pelari cocok dengan sepatu netral. Tetapi jika kaki Anda cenderung berguling ke dalam (over pronasi) atau ke luar (under pronasi), pilih sepatu yang dirancang untuk memberikan koreksi gerakan tersebut.

5. Pastikan Sepatu Memiliki Ukuran yang Pas

Sepatu yang nyaman seharusnya langsung terasa enak dipakai tanpa memerlukan waktu untuk "membuka" atau melonggarkan bagian dalamnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |