loading...
Perusahaan induk besutan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, J99 Corp.; dengan bangga menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan. Foto/istimewa
JAKARTA - Setiap tahunnya perusahaan induk besutan pasangan pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 dan sang istri, Shandy Purnamasari, J99 Corp.; dengan bangga menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan. Terlebih perusahaan ini berangkat dari industri kecantikan dan kesehatan kulit, MS GLOW yang sangat erat kaitannya dengan dunia perempuan.
Salah satu bukti kuatnya adalah komitmen perusahaan terhadap keberagaman di lingkungan tempat kerja, dengan mendukung penyerapan tenaga kerja perempuan. Salah satu unit usaha J99 Corp. yang didominasi peran perempuan adalah PT Kosmetika Klinik Indonesia atau dikenal dengan MS Glow Aesthetic Clinic. Unit bisnis yang berfokus pada layanan perawatan kecantikan kulit dan wajah ini, memiliki 7 cabang di 7 kota dengan dominasi ahli kesehatan perempuan, mulai dari dokter, perawat, hingga pekerja pendukung lainnya.
Momentum Hari Kartini 2025 pun jadi saat yang tepat bagi sang founder, untuk menegaskan komitmen terhadap semangat sang pahlawan. ”Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia, alhamdulillah kini kita bisa punya ruang dan wadah untuk berekspresi dengan setara. Perjuangan RA Kartini hendaknya kita maknai dengan mendalam, bagaimana perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan dan posisi yang sama untuk bekerja dan berkarya. Di J99 Corp. perempuan pasti mendapat tempat istimewa, sebab sesuai dengan tujuan awal kami dulu mendirikan MS GLOW adalah untuk mendukung pemberdayaan perempuan, agar cantik luar dalam dan mandiri secara ekonomi,” ungkap Shandy Purnamasari.
MS Glow Aesthetic Clinic menjadi salah satu unit bisnis yang didominasi oleh pekerja perempuan. Bukan hanya karena identik dengan kaum hawa, namun J99 Corp. juga memberi tempat istimewa kepada para perempuan untuk berkarya sesuai dengan keahliannya di berbagai level. Dari total karyawan MS Glow Aesthetic Clinic, sebanyak hampir 200 orang pekerja atau sekitar 80 %nya adalah perempuan. Mulai dari dokter, perawat, customer service, hingga para pekerja administrasi dan juga pekerja pendukung lainnya di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic.
Kepala dokter di MS Glow Aesthetic Clinic, dr Rayi Vialita mengungkapkan, ”Bangga menjadi perempuan di masa kini, khususnya kami yang bekerja di bidang kesehatan. Jika menilik sejarah, profesi dokter dulunya sangat didominasi oleh kaum laki-laki, sehingga tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami para dokter perempuan untuk bisa menimba ilmu dan memberikan keahlian kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Terlebih di MS Glow Aesthetic Clinic yang menjadi tempat saya dan belasan dokter lainnya berkarya dan berdaya saat ini, betul-betul memberikan kenyamanan dan apresiasi yang baik kepada para pekerja perempuan di berbagai level dan bagian. Hal ini membuat kami juga makin semangat dalam memberikan layanan kepada pelanggan, yang juga kebanyakan perempuan”.
Selain itu, dalam rangka Hari Kartini, karyawan di berbagai unit bisnis J99 Corp. mengenakan busana tradisional dan/atau kebaya di tanggal 21 APRIL 2025. Uniknya, hal ini merupakan inisiatif kolektif dari para karyawan yang memiliki semangat dan komitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan sesuai dengan semangat RA Kartini yang kerap disuarakan oleh jajaran manajemen.
"Pekerja kami di MS Glow Aesthetic Clinic menjadi salah satu potret bagaimana J99 Corp. meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting dan juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” jelas CEO J99 Corp., Ganesya Widya Pradana.
“Industri jasa layanan kecantikan tentu membutuhkan skill, kecerdasan dan ketelitian yang tinggi dibalut dengan sifat lembut kaum perempuan untuk menghasilkan kualitas layanan jasa yang maksimal. Meski demikian, tak hanya di klinik, unit bisnis kami yang lainnya pun memberikan wadah yang luas bagi kaum perempuan untuk berkarya. Misalnya saja para pekerja di laboratorium kecantikan, di manufaktur, hingga tentunya para mitra MS GLOW Beauty yang telah menyerap ribuan perempuan dari seluruh Indonesia," tandasnya.
(dra)