loading...
Houthi mengancam Israel dan akan terus membela Gaza. Foto/Press TV
GAZA - Seorang anggota tingkat tinggi gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah atau dikenal dengan Houthi , Hizam al-Assad menyarankan para pemukim ilegal di wilayah Palestina yang diduduki untuk meninggalkan wilayah tersebut dan kembali ke tempat asal mereka karena Yaman tidak akan menghentikan operasi balasan anti-Israel.
Hizam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah posting di X pada Senin.
“Siapa pun yang ingin tidur dengan nyaman harus pergi ke Siprus atau negara mereka sendiri,” katanya, dilansir Press TV.
Pejabat itu menegaskan bahwa Houthi akan mempertahankan serangan pro-Palestina mereka selama rezim Israel terus melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza, dan tidak menghentikan serangan yang telah dilancarkannya terhadap Yaman untuk mencoba menghentikan operasi negara Jazirah Arab itu.
"Kami tidak akan meninggalkan Gaza sendirian," katanya.
Assad juga memperingatkan AS dan rezim Israel tentang konsekuensi mengerikan dari agresi mematikan mereka yang berkelanjutan terhadap negara Jazirah Arab itu.
Pejabat itu sebelumnya menggarisbawahi bahwa rezim itu akan terus menghadapi serangan militer mendadak dari pihak pasukan Yaman selama mempertahankan pendekatan agresifnya terhadap negaranya.
"Operasi militer kami akan terus menargetkan jantung wilayah yang diduduki," katanya.
“Kejutan-kejutan ini akan berlangsung hingga rezim menghentikan agresi dan pengepungannya terhadap Gaza,” Assad mencatat, merujuk pada blokade yang dikerahkan Tel Aviv terhadap wilayah pesisir itu.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya