Hadapi Kebijakan Tarif Donald Trump, Ini Strategi Samsung Electronics

4 days ago 13

8000hoki ID website Slot Gacor Vietnam Terkini Mudah Jackpot Full Banyak

hoki kilat online Akun web Slots Maxwin Thailand Terbaru Sering Lancar Menang Online

1000hoki.com Platform server Slot Maxwin Japan Terbaru Sering Jackpot Full Setiap Hari

5000 Hoki Online Login web Slots Maxwin Vietnam Terkini Mudah Lancar Win Banyak

7000 Hoki Online Login server Slot Gacor Vietnam Terbaik Gampang Scatter Full Terus

9000 Hoki Online Daftar situs Slot Gacor Myanmar Terbaru Sering Jackpot Full Banyak

Data Situs situs Slot Gacor server Cambodia Terbaik Gampang Lancar Win Non Stop

Idagent138 login Slot Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

Adugaming Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

kiss69 login Slot Maxwin Online

Agent188 login Id Slot Game

Moto128 Akun Slot Gacor Online

Betplay138 Slot Gacor

Letsbet77 Id Slot Anti Rungkat Online

Portbet88 login Akun Slot Game

Jfgaming login Slot Game Online

MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adagaming168 Daftar Id Slot Game

Kingbet189 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Summer138 login Akun Slot Gacor

Evorabid77 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics berencana mengandalkan jaringan produksi globalnya untuk menghadapi kebijakan tarif baru Amerika Serikat yang diumumkan pekan lalu. Kebijakan tersebut mencakup tarif dasar minimum sebesar 10 persen terhadap semua impor, serta tarif timbal balik khusus negara sebesar 25 persen untuk Korea Selatan.

Yong Seok-woo, Presiden dan Kepala Divisi Tampilan Visual Samsung Electronics, mengatakan bahwa perusahaan akan menyesuaikan strategi produksi untuk meminimalkan dampak dari kebijakan Trump tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menjual TV, monitor dan sound bar di Amerika Serikat, dengan TV sebagai produk utama. Sebagian besar TV tersebut diproduksi di Meksiko,” kata Yong dalam konferensi pers dikutip dari laporan Yonhap, Senin, 7 April 2025. 

Barang dari Meksiko dan Kanada dikecualikan dari skema tarif baru ini. Sementara itu, produk yang dikirim dari Vietnam akan dikenakan tarif timbal balik sebesar 46 persen, dan dari India sebesar 26 persen.

“Dampak dari tarif timbal balik ini masih kecil, tapi kami memantau situasinya dengan cermat seiring perkembangan kebijakan perdagangan AS,” ujar Yong. “Dengan 10 basis produksi secara global, kami berencana mengatasi tantangan ini melalui alokasi produksi yang strategis.”

Meski menghadapi tekanan dari kebijakan perdagangan, Samsung tidak akan menaikkan harga model andalannya. Sebagai gantinya, perusahaan memperluas pilihan di segmen menengah dan kelas pemula. “Kami telah memperluas lini produk 2025 untuk segmen ini. Konsumen mungkin akan merasa harga lebih terjangkau,” tuturnya. 

Samsung Electronics tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar TV global pada 2024 dengan pangsa pasar sebesar 28,3 persen. Posisi kedua ditempati oleh LG Electronics dengan 16,1 persen. Di segmen premium untuk TV berharga di atas US$2.500, Samsung menguasai 49,6 persen pasar global.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump merilis kebijakan tarif impor baru yang dinamakan Reciprocal Tariffs atau tarif Trump pada 2 April 2025. Kebijakan ini akan memberlakukan tarif tambahan terhadap produk impor dari berbagai negara, termasuk dari Asia dan Indonesia.

Trump menyatakan AS akan menerapkan tarif impor minimum 10 persen untuk semua produk impor. Selain itu, beberapa negara tertentu akan dikenakan tarif resiprokal (timbal balik) yang lebih tinggi sebagai bagian dari kebijakan baru ini. Kamboja menjadi negara Asia yang mendapatkan tarif paling tinggi, yakni 49 persen, Indonesia 32 persen.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |