3 hours ago
4
Gubernur Bobby akselerasi Program 3 Juta Rumah bersama kepala daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengumumkan peningkatan target Program 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayahnya. Awalnya, target rumah untuk Sumut pada 2025 adalah 15.000 unit, namun kini ditingkatkan menjadi 20.000 unit. Pernyataan ini disampaikan Bobby usai rapat virtual di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa.
Hingga saat ini, sudah ada akad untuk 8.148 unit rumah bersubsidi, atau sekitar 40,74 persen dari target. Program ini memungkinkan MBR memiliki hunian layak dengan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Bobby menekankan pentingnya peran aktif seluruh daerah dalam menyukseskan program nasional ini. Terdapat dua asosiasi pengembang utama di Sumut, yaitu Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dan Real Estat Indonesia (REI), yang bertugas melaksanakan pembangunan.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Untuk mencapai target, diperlukan akselerasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan pihak swasta. Pemerintah daerah di Sumut berperan dalam menyediakan lahan, mempercepat perizinan, dan menjamin keberlanjutan lingkungan.
Peran Daerah dan Dukungan Kebijakan
Pemprov Sumut mengajak seluruh pemerintah daerah melakukan gerakan serentak pembangunan 20.000 rumah tahun ini dengan mempermudah perizinan. Dari peta sebaran target, Deli Serdang menjadi kabupaten dengan jumlah terbanyak, yakni 14.892 unit.
Dalam rapat, Bobby berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah terkait kebijakan nol rupiah perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk pembangunan rumah MBR. Ia menekankan pentingnya memastikan kebijakan ini benar-benar diterapkan di lapangan.
Bobby berharap seluruh kepala daerah di Sumut dapat mempermudah proses perizinan demi percepatan program nasional perumahan ini, karena dukungan daerah menjadi kunci utama.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
