Gen Z Siap Hadapi Tantangan Karier di Era Keamanan Siber Bersama Prodi TI UBSI

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dunia digital yang semakin maju dan berkembang pesat membuka peluang besar bagi Gen Z untuk meniti karier di era keamanan siber. Ketergantungan terhadap sistem informasi, jaringan, dan data membuat kebutuhan akan tenaga ahli Teknologi Informasi (TI) terus meningkat. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui program studi (Prodi) Teknologi Informasi hadir menjawab tantangan tersebut dengan kurikulum yang relevan dan berorientasi industri.

Ricky Sastra, selaku Kepala Kampus UBSI kampus Kramat 98, menjelaskan bidang TI saat ini menjadi salah satu sektor dengan permintaan tenaga profesional tertinggi, baik di tingkat nasional maupun global.

"Keamanan siber dan cloud computing kini menjadi pondasi utama transformasi digital. Karena itu, kami ingin membekali mahasiswa UBSI dengan keterampilan praktis agar mereka siap bersaing dan berkarier di era keamanan siber," ujarnya dalam keterangan rilis, Rabu (15/10/2025).

Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI merancang pembelajaran di prodi Teknologi Informasi agar sejalan dengan kebutuhan dunia industri. Mahasiswa di jurusan ini mempelajari berbagai aspek seperti manajemen jaringan komputer, cloud computing, keamanan informasi, hingga infrastruktur digital.

Melalui pendekatan learning by doing, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengerjakan proyek yang menuntut kemampuan analitis, kolaboratif, dan inovatif. Ricky menambahkan, generasi muda saat ini, punya keunggulan tersendiri karena tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

“Gen Z lebih cepat beradaptasi dan peka terhadap perubahan digital. Dengan arahan dan pelatihan yang tepat, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan data serta membangun sistem informasi yang andal,” kata dia.

Selain itu, UBSI juga menyediakan fasilitas laboratorium jaringan modern dan dosen berpengalaman yang aktif di dunia industri TI. 

"Mahasiswa kami juga mendapat kesempatan mengikuti program magang di perusahaan teknologi ternama, sehingga mereka memperoleh pengalaman langsung dalam menangani sistem jaringan dan keamanan siber di dunia kerja sesungguhnya," tutur Ricky.

Ia menjelaskan peluang karier bagi lulusan Prodi Teknologi Informasi pun terbuka luas. Mereka bisa menjadi seorang network engineer, cloud architect, cyber security specialist, IT consultant, atau bahkan membangun layanan teknologi sendiri. Tren kerja digital dan meningkatnya ancaman siber menjadikan profesi di bidang ini semakin dibutuhkan dan bernilai tinggi.

“Sekali lagi saya tegaskan, UBSI ingin mencetak lulusan yang tidak hanya mampu bekerja di perusahaan teknologi, tetapi juga menjadi inovator yang menciptakan solusi baru di bidang keamanan siber dan cloud system,” kata dia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |