loading...
Masa depan gelar kerajaan Pangeran George terancam setelah ayahnya, Pangeran William, dikabarkan berencana menghapus tradisi lama dalam Kerajaan Inggris. Foto/Getty Images
INGGRIS - Masa depan gelar kerajaan Pangeran George terancam setelah ayahnya, Pangeran William, dikabarkan berencana menghapus tradisi lama dalam Kerajaan Inggris. Keputusan ini menjadi sorotan karena berpotensi mengubah wajah Keluarga Kerajaan secara signifikan.
Setelah Raja Charles III naik takhta pada 2022, ia memulai langkah untuk menantang tradisi lama yang telah lama dijaga oleh mendiang Ratu Elizabeth II. Kini, Pangeran William , sebagai pewaris takhta utama, tampaknya ingin melanjutkan langkah modernisasi tersebut.
Dilansir dari The News, Senin (20/1/2025), langkah William ini berisiko menimbulkan perdebatan. Terutama terkait gelar Pangeran Wales yang akan diwariskan kepada putranya, Pangeran George.
Saat Charles dinobatkan sebagai Raja Inggris, ia dengan cepat memberikan gelar Pangeran dan Putri Wales kepada William dan istrinya, Kate Middleton. Namun, menurut BBC Royal Broadcaster dan penulis Huw Thomas, William mungkin tidak akan melakukan hal yang sama ketika ia menjadi raja.
Foto/Getty Images
“Gelar Pangeran Wales sebenarnya bukan gelar yang diwariskan otomatis. Gelar ini diberikan secara khusus oleh raja yang sedang berkuasa kepada anaknya,” jelas Huw Thomas dalam wawancara dengan The Sun.
Meski begitu, Thomas menilai kemungkinan besar gelar ini tetap dipertahankan karena tradisi monarki sangat berakar kuat pada sejarah.
“Charles bahkan hampir tidak menunggu 24 jam sebelum memberikannya kepada William. Akan sangat mengejutkan jika William nanti memutuskan untuk tidak melanjutkan tradisi ini,” jelasnya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya