Dukung UMKM, Kelas Edukasi Keuangan Digelar di Salatiga

2 days ago 5

loading...

Kota Salatiga yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal dengan pesona alam yang menawan dan kekayaan budayanya yang sangat kental. Foto/istimewa

JAKARTA - Kota Salatiga yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal dengan pesona alam yang menawan dan kekayaan budayanya yang sangat kental. Salatiga terus berkembang sebagai destinasi wisata di Jawa Tengah. Selain wisata alam, kota ini juga dikenal dengan tempat-tempat bersejarah seperti Kota Lama Salatiga yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial.

Di sisi ekonomi, Salatiga memiliki potensi pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, sektor pertanian juga menjadi sumber kehidupan bagi sebagian besar penduduknya, dengan hasil utama seperti sayuran, buah-buahan, dan kopi. UMKM di Salatiga menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi keberlangsungan serta pengembangan usaha mereka.

Seperti diungkapkan oleh Mellyna D. Prameswari, pegiat UMKM Salatiga, owner eleph_u_clothing, pada saat menjadi pembicara dalam Kelas Pintar Bersama persembahan Kredit Pintar, yang berlangsung di Biztro Salatiga, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu, 2 Februari 2025. Kepada para UMKM yang mengikuti acara bertajuk “UMKM Salatiga Bersinar, Memahami Kredit dan Pinjaman Secara Bijak”. Melly mengungkapkan mengenai tantangan yang kerap kali ditemui para pelaku UMKM, “Tantangan tersebut meliputi; persaingan pasar yang semakin ketat karena banyaknya produk sejenis yang ditawarkan oleh UMKM, keterbatasan modal dan sulitnya mendapatkan pendanaan untuk ekspansi dan pemasaran, kurangnya konsistensi strategi pemasaran digital yang efektif karena tidak semua UMKM memahami bagaimana cara membangung brand dan menarik pelanggan, hingga kurangnya konsistensi dalam pembuatan konten padahal konten adalah kunci tetapi banyak UMKM tidak mampu mempertahankan kualitas dan frekuensi konten.”

Sebagai seorang wirausaha, Melly telah membangun dan mempertahankan bisnis online yang dilakoninya selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Dengan pengalamannya membangun branding Ia pun kemudian dipercaya untuk menjadi salah satu mentor pebisnis di UMKM Semarang bidang makanan.

Baca Juga

Raja Charles III Akhirnya Mengakui Kate Middleton sebagai Calon Ratu Inggris

Berkaitan dengan kendala permodalan, Ary Mulyono, Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar mengatakan, “Kesulitan dalam mendapatkan pinjaman atau modal untuk pengembangan usaha menjadi hambatan signifikan bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas market. Untuk itu kami sebagai pelaku usaha jasa keuangan berupaya untuk menjangkau lebih luas lagi akses keuangan sehingga dapat menjadi solusi bagi UMKM yang terkendala permodalan. Namun demikian tentu saja disertai dengan literasi dan edukasi keuangan yang baik agar permodalan tersebut nantinya tepat guna, bertanggungjawab, dan produktif.”

Sosialisasi mengenai literasi dan edukasi keuangan menjadi titik fokus Kredit Pintar melalui diselenggarakannya Kelas Pintar Bersama. Ary menandaskan, “Kredit Pintar sebagai platform fintech lending yang berizin OJK, kami senantiasa berkomitmen untuk secara konsisten menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk komitmen Kredit Pintar untuk memberikan manfaat dalam hal edukasi dan literasi keuangan yang menyasar tidak hanya masyarakat umum, namun juga para pelaku UMKM dan generasi muda.”

Sementara itu, Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar turut menambahkan, “Kelas Pintar Bersama merupakan inisiatif Kredit Pintar yang selaras dengan himbauan OJK bagi para pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang baik sehingga dapat memperluas dan membuka basis ekonomi baru di daerah. Dengan adanya akses keuangan masyarakat yang lebih luas, bertanggungjawab, dan produktif, maka diharapkan dapat mendukung meningkatnya kesejahteraan dan memperkuat pembangunan ekonomi nasional.”

Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar yaitu mencapai dari Rp 50,9 triliun.

Baca Juga

Riwayat Penyakit Barbie Hsu sebelum Meninggal, Idap Pneumonia hingga Proplas Katup Mitral

Komitmen Kredit Pintar melalui Kelas Pintar Bersama secara konsisten telah dilakukan secara offline selama 2024 telah diikuti oleh lebih dari 759 peserta yang terdiri dari mahasiswa, UMKM, hingga masyarakat umum.

“Melalui literasi keuangan yang kami lakukan di Kelas Pintar Bersama, kami berharap dapat memberikan banyak manfaat dan berdampak pada penguatan literasi keuangan serta peningkatan potensi UMKM serta bertumbuhnya iklim yang sehat bagi industri fintech lending di Indonesia. Selain itu kami berharap pelaku UMKM juga dapat memahami manfaat, risiko dan kewajiban sebelum mengambil keputusan keuangan,” tandas Puji.

Kredit Pintar hingga saat ini telah diunduh sebanyak 33,4 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia.

(dra)

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |