Dosen FEB UMJ Dorong Semangat Wirausaha di Kecamatan Bekasi

13 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) Nor Lailla dan M. Irfan Tarmizi menjadi narasumber dalam kegiatan bertema Menumbuhkan Minat Kewirausahaan, yang diselenggarakan oleh komunitas UPPKA Kelurahan Bintara Jaya di Aula Kantor Camat Bekasi, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 42 peserta yang terdiri atas pelaku usaha mikro, perwakilan masyarakat, serta aparatur wilayah Kecamatan Bekasi.

Dalam pemaparannya, Nor Lailla menekankan di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, semangat kewirausahaan menjadi salah satu kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Ia menjelaskan menumbuhkan minat berwirausaha bukan sekadar persoalan mencari keuntungan, tetapi juga bentuk nyata dari kemandirian ekonomi masyarakat.

“Wirausaha itu bukan hanya tentang mencari profit, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup, dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Nor Lailla memberikan panduan praktis bagi peserta untuk memulai usaha. Ia menekankan pentingnya menemukan ide bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar dan minat pribadi.

Setelah itu, calon wirausahawan perlu melakukan riset pasar untuk memahami perilaku konsumen dan peta persaingan. Langkah berikutnya adalah menyusun rencana bisnis yang matang, menyiapkan modal baik berupa dana, keterampilan, maupun jaringan.

“Ketika fondasi itu sudah kuat, maka langkah untuk memulai usaha akan lebih terarah dan berpeluang besar untuk sukses,” kata dia.

Sementara itu, Irfan menyoroti pentingnya mentalitas dan karakter dalam dunia wirausaha. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan dalam bisnis tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang yang memerlukan tekad kuat, kreativitas, dan kerja keras.

“Setiap langkah kecil yang diambil hari ini bisa menjadi awal menuju keberhasilan besar di masa depan. Kuncinya adalah jangan takut gagal dan terus belajar dari setiap pengalaman,” kata Irfan.

Menurutnya, seorang wirausahawan harus memiliki sikap pantang menyerah, percaya diri, serta berani mengambil risiko. Selain itu, nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab menjadi pondasi utama dalam menjaga kepercayaan konsumen.

Kreativitas dan inovasi juga sangat penting agar wirausahawan mampu menghasilkan produk yang unik dan diminati pasar. Irfan juga mengingatkan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman, terutama di era digital.

“Pelaku usaha harus peka terhadap tren teknologi dan perilaku konsumen yang terus berkembang, karena inovasi menjadi kunci keberlanjutan usaha,” kata Irfan.

Dengan adanya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah seperti ini, diharapkan tercipta ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat di wilayah Bekasi, yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mencetak wirausahawan tangguh menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |