TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan kongres keenam partai tinggal mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Adapun pelaksanaan kongres masih menunggu keputusan Megawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Djarot menegaskan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP, yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum.
Dia menjelaskan, arus bawah partai menghendaki posisi pucuk pimpinan PDIP tetap dipegang Megawati. “Sehingga Kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum,” ucap Djarot di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Ahad, 1 Juni 2025.
Nantinya, ketika sudah dikukuhkan kembali sebagai ketua umum, Megawati juga diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030. “Jadi tunggu saja,” kata Djarot.
Kongres VI PDIP sebelumnya disebut-sebut bakal digelar pada April 2025. Namun hingga akhir Mei 2025, informasi mengenai waktu dan tempat kongres masih abu-abu.
Partai berlambang banteng moncong putih tersebut terakhir menggelar kongres pada 2019 di Bali. Kongres V yang dilangsungkan selama kurang lebih 4 hari di Pulau Dewata itu membahas rencana penambahan pos ketua harian dalam struktur partai.
Dalam siklus organisasi, kongres partai biasanya digelar setiap lima tahun sekali, sehingga pelaksanaan kongres seharusnya sudah dilakukan PDIP pada 2024.
Bendahara Umum Partai PDIP Olly Dondokambey menuturkan alasan partainya terus menunda kongres. Olly berujar saat ini PDIP masih melihat suasana politik sebelum memutuskan menggelar rapat besar tersebut.
Menurut Olly, Megawati Sukarnoputri kerap melihat suasana sebelum mengambil keputusan-keputusan penting. "Kita baru habis pilkada, ada hal-hal yang harus kami benahi, internal dan lain-lain, supaya di kongres itu berjalan aman," kata Olly di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Olly berujar Megawati sudah memutuskan Kongres PDIP akan digelar pada 2025. Namun, tanggal dan bulan pelaksanaannya belum ditentukan. Dia menyebut kongres bahkan bisa saja digelar pada akhir tahun nanti. "Yang penting kami putuskan tahun 2025 harus lakukan kongres," ucap Olly.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Serba-serbi Putusan MK Negara Wajib Gratiskan SD-SMP Negeri dan Swasta
