loading...
Zakaria Zubeidi, salah satu tokoh penting Palestina, menjadi bagian dari ratusan tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel hari ini sesuai perjanjian gencatan senjata Gaza. Foto/Morning Star
TEL AVIV - Israel mengumumkan pembebasan 735 tahanan Palestina dengan imbalan pembebasan para sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas di Gaza. Gencatan senjata dimulai hari ini (19/1/2025) pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.
Kementerian Kehakiman Israel mengumumkan pada hari Sabtu bahwa 735 tahanan Palestina akan dibebaskan sebagai imbalan atas gelombang pertama pembebasan sandera Israel.
Otoritas Penyiaran Israel (KAN) mengungkapkan bahwa Israel dipaksa untuk membebaskan sederet tokoh penting Palestina di antara 735 tahanan tersebut.
Di antara mereka yang akan dibebaskan adalah Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Martir al-Aqsa, sayap bersenjata Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah).
Kementerian tersebut sebelumnya menerbitkan nama-nama 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan hari ini. Menurut situs web Akka, mengutip Channel 12, orang-orang Palestina berikut ini juga akan dibebaskan pada tahap pertama:
•Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Martir al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah.
•Ashraf Zughayer, seorang pemimpin Hamas yang dituduh membantu serangan terhadap Jalur 4 di Jalan Allenby di Tel Aviv pada September 2002, yang mengakibatkan enam warga Israel tewas dan 84 orang cedera.
•Ahmed Barghouti, mantan komandan sayap militer Fatah di wilayah Ramallah, yang dijatuhi hukuman 13 hukuman seumur hidup karena membunuh 12 warga Israel pada tahun 2016.
•Iyad Jaradat, tokoh dari Gerakan Jihad Islam, salah satu tahanan yang melarikan diri dari Penjara Gilboa pada tahun 2021.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya