3 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menyambut positif kabar kenaikan anggaran pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan itu dari sebelumnya Rp 10 miliar menjadi Rp 60 miliar. Dengan tambahan tersebut, jumlah atlet yang akan diberangkatkan juga meningkat signifikan dari sekitar 120 atlet menjadi 700 hingga 800 atlet.
Bayu menyebut kabar kenaikan anggaran baru diterimanya hari ini. Ia menilai kepastian dukungan anggaran itu menjadi dorongan moral bagi seluruh tim. “Sudah ada kejelasan anggaran, tim semangat semua, kita pastikan semua atlet fokus,” ujarnya di Auditorium Kemenpora.
Menurutnya, dengan tambahan anggaran, peluang untuk menurunkan atlet di lebih banyak cabang olahraga terbuka lebih lebar. Bayu mengatakan, dirinya telah meninjau sekitar 15 cabang olahraga (cabor) yang tengah mempersiapkan diri menuju ajang tersebut.
Ia mengungkapkan, sejak awal para atlet sudah menunjukkan optimisme tinggi sebelum adanya kabar tambahan dana pengiriman atlet. Sebab, kata dia, mereka yakin akan ada solusi untuk penambahan dana.
Secara umum, kata Bayu, tidak ada masalah krusial dalam persiapan atlet. Hanya, motivasi dan penguatan semangat terus menjadi perhatian utama. Ia juga menegaskan bahwa pengurus cabor sepenuhnya mendukung persiapan menuju SEA Games.
Dengan waktu yang relatif singkat, Bayu meminta agar seluruh atlet menjaga kebugaran dan fokus pada latihan. Persiapan teknis juga terus dimatangkan agar Indonesia dapat menampilkan performa terbaik di ajang multievent kawasan tersebut.
Bayu menambahkan, pekan depan dirinya akan melakukan kunjungan ke Bangkok, Thailand, untuk melakukan persiapan awal kontingen Indonesia. “Kami sudah berkomunikasi dengan KBRI Thailand dan akan membangun Rumah Indonesia di sana,” kata Bayu.
Sementara itu, Djoko Pramono, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), menyambut baik keputusan pemerintah menaikkan anggaran. Ia menyebut hal itu sebagai kabar menggembirakan bagi dunia olahraga. Djoko menyatakan cabang olahraga angkat besi bertekad mempertahankan prestasi sebagai juara umum di SEA Games 2025 di Thailand, seperti yang telah diraih di Kamboja.
Djoko menjelaskan, angkat besi di Thailand akan memperebutkan 14 medali, terdiri atas tujuh nomor putra dan tujuh nomor putri. Ia juga menyampaikan kabar baik lainnya terkait Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan digelar bulan November ini di Riyadh, Arab Saudi.
“Awalnya tak ada anggaran, tapi sekarang sudah disetujui sebesar Rp 12 miliar, sehingga kami tetap bisa mengirim tujuh hingga delapan lifter. Padahal sebelumnya sudah hampir dipinggirkan, kini mereka akhirnya bisa berangkat,” ujarnya.
