TEMPO.CO, Boyolali -- Jemaah calon haji gelombang kedua dari Embarkasi Solo langsung mengenakan kain ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Kebijakan ini mulai diterapkan bagi calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) 50 yang memasuki asrama pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Mereka dijadwalkan diterbangkan pada Sabtu besok, 17 Mei 2025, menuju Mekkah dengan sudah menggunakan kain ihram sejak dari embarkasi. "Karena jemaah akan langsung menunaikan umrah wajib dengan mengambil miqat di Ya Lam Lam," ujar Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi kepada wartawan pada Jumat, 16 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gentur Rachma Indriadi mengatakan kloter 50 yang merupakan awal jemaah gelombang 2 itu masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Jumat ini yang disusul kloter 51 dan 52. Calon jemaah haji kloter 50 itu berasal dari Kabupaten Kudus dan Pati. Untuk kloter 51 dan 52, semuanya dari Kabupaten Pati.
Jumlah calon jemaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan dan diberangkatkan ke Tanah Suci hingga Jumat, 16 Mei 2025 tercatat sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah sebanyak 17.664 orang. Kloter 49 merupakan kloter terakhir Gelombang I yang diterbangkan menuju Madinah. Selanjutnya menyusul calon jemaah haji gelombang 2 dari kloter 50 sampai kloter 95.
Adapun jumlah calon jemaah haji Embarkasi Solo dari gelombang 1 yang dipulangkan ke daerah asalnya ada 16 orang jemaah yang dipulangkan. "Ada 16 total jemaah yang tertunda keberangkatannya," ujar Gentur.
Dari 16 jemaah yang kembali pulang ke daerah asalnya tersebut, 13 orang di antaranya karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan atau seleksi tahap 3 di Embarkasi Solo. Sedangkan tiga jemaah lainnya merupakan pendamping, ada istri, suami maupun anak.
Untuk jemaah haji yang meninggal dunia sebanyak dua orang. Pertama, Daimah Suwaryo asal Kabupaten Banjarnegara meninggal di pesawat pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kedua, Noer Koesmitro Soedarno dari Kabupaten Tegal yang meninggal di Madinah pada Jumat, 9 Mei 2025. Untuk jemaah haji sakit di embarkasi ada tiga orang.
