BSI Gandeng 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Perkuat Digitalisasi Pendidikan Islam

4 hours ago 2

Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat ekosistem pendidikan Islam dengan menggandeng 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendorong digitalisasi kampus dan penguatan sumber daya manusia unggul di lingkungan pendidikan Islam.

“Kerja sama dengan 164 PTMA ini adalah langkah nyata BSI dalam membangun ekosistem pendidikan Islam. Kami ingin memperkuat peran BSI sebagai sahabat finansial, spiritual, dan sosial, serta menjadi total solution bagi seluruh kebutuhan perbankan syariah di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” ujar Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, di Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (20/10/2025).

Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional Forum Rektor PTMA 2025. Melalui kolaborasi ini, BSI akan menghadirkan layanan keuangan syariah terintegrasi yang mendukung aktivitas akademik dan operasional kampus.

Langkah ini juga menjadi bentuk adaptasi dunia pendidikan Islam terhadap tuntutan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. BSI akan membantu kampus-kampus Muhammadiyah bertransformasi melalui layanan digital dan sistem pembayaran nontunai yang efisien.

Acara tersebut turut dihadiri Komisaris Utama BSI Muhadjir Effendy, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, dan Ketua Forum Rektor PTMA Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy. Hadir pula lebih dari 130 rektor PTMA dari berbagai daerah.

Erwan menambahkan, kerja sama ini diharapkan mendorong hilirisasi riset dan inovasi di kampus Muhammadiyah. “BSI siap menjadi mitra strategis dalam membangun SDM unggul dan memperluas akses pembiayaan syariah di dunia pendidikan,” ujarnya.

Selain penandatanganan PKS, kegiatan juga diisi dengan Seminar Nasional, Open Booth Layanan dan Produk BSI, serta layanan kesehatan gratis dari BSI Maslahat.

Kolaborasi antara BSI dan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi model kemitraan antara lembaga keuangan syariah dan dunia pendidikan Islam dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |