8000 hoki Data Login web Slots Gacor Cambodia Terbaik Mudah Lancar Menang Setiap Hari
hoki kilat online List Login server Slots Gacor Philippines Terbaik Pasti Lancar Jackpot Setiap Hari
1000hoki Daftar website Slots Gacor Vietnam Terbaik Mudah Lancar Scatter Banyak
5000 hoki Daftar web Slots Maxwin Singapore Terkini Gampang Scatter Terus
7000hoki Data Agen website Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Gampang Jackpot Terus
9000 hoki Data Situs server Slots Gacor Myanmar Terbaru Pasti Scatter Full Setiap Hari
Data Akun Slot Gacor server Philippines Terkini Mudah Menang Full Online
Idagent138 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Luckygaming138 Slot Game Terbaik
Adugaming Slot Anti Rungkat Online
kiss69 login Akun Slot Terpercaya
Agent188 login Akun Slot Terpercaya
Moto128 Daftar Id Slot Maxwin
Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Letsbet77 Daftar Akun Slot Gacor
Portbet88 Akun Slot Maxwin
Jfgaming login Id Slot Gacor Terbaik
MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Adagaming168 login Akun Slot Terpercaya
Kingbet189 Daftar Slot Gacor Online
Summer138 login Akun Slot Game Online
Evorabid77 Akun Slot Game
loading...
Polres Nias memeriksa delapan orang terkait kasus penyiksaan terhadap anak perempuan umur berusia 10 tahun di Nias Selatan. Foto/SindoNews
A A A
NIAS SELATAN - Polres Nias memeriksa delapan orang terkait kasus penyiksaan terhadap anak perempuan umur berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) hingga kedua kakinya patah.
Kapolres Nias AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengatakan, sejauh ini sudah ada delapan orang yang telah dimintai keterangannya perihal dugaan penyiksaan bocah di Kecamatan Lolowau tersebut hingga mengakibatkan kedua kakinya patah. "8 orang yang dilaksanakan pemeriksaan," katanya, Selasa (28/1/2025).
Terkait pihak mana saja yang telah periksa tersebut ianya belum membeberkan lebih jauh, namun dapat dipastikan pihak Polres Nias Selatan sedang bekerja untuk mengungkap perihal yang dialami bocah malang itu.
Seperti diketahui, usai viralnya kisah bocah tersebut yang diunggah akun Facebook bernama Lider Giawa pada Minggu, 26 Januari 2025, Kapolres Nias Selatan langsung menjemput bocah itu dan membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mentalnya.
Pada unggahan yang viral menyebutkan jika bocah tersebut diduga disiksa oleh kakek, nenek, tante dan bapak udanya selama bertahun-tahun. Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh bapak udanya dan tentenya sendiri. Perlakukan sadis itu dilakukan dengan cara menutup mulutnya lalu kaki diinjak. Kisah ini pun viral usai diunggah oleh tetangga di akun Facebook bernama Lider Giawa.
"Ini sungguh biadab dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, bapak udanya dan tentenya," tulis akun tersebut dalam narasinya dengan menampilkan kondisi anak yang kakinya sudah cedera serius.
Hal itu terungkap, usai anak itu kabur dari rumah keluarganya tersebut lantaran tak tahan atas penyiksaan. Dan ditengah perjalanannya ia bertemu dengan seorang warga dan menceritakan kondisi pilu yang ia alami. Ceritanya itupun diunggah di Facebook dan viral.
(cip)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya