loading...
Transformasi Blake Lively menjadi Meghan Markle sebagai orang yang paling dibenci di Hollywood tampaknya mencapai titik puncaknya. Hal ini menjadi sorotan. Foto/Daily Wrap
JAKARTA - Transformasi Blake Lively menjadi Meghan Markle sebagai orang yang paling dibenci di Hollywood tampaknya telah mencapai titik puncaknya. Hal ini menjadi sorotan setelah komentator kerajaan, Daniela Elser, mengangkat topik tersebut dalam tulisannya untuk News.
Dalam artikelnya, Elser mempertanyakan, “Apakah Blake Lively adalah Meghan Markle yang baru, Duchess of Sussex?” terutama mengingat konflik yang tengah berlangsung antara Lively dan aktor serta sutradara Justin Baldoni.
Dilansir dari Geo TV, Senin (10/2/2025), ketegangan antara keduanya semakin memanas setelah dokumen hukum serta pesan teks yang berjumlah ratusan halaman diunggah secara daring, membuat permasalahan ini menjadi semakin rumit dan tidak menyenangkan untuk diikuti.
Foto/OkDiario
Di era media sosial yang bebas dan penuh kebencian, sesuatu yang mengejutkan telah terjadi. Menurut Elser, selama bertahun-tahun, Meghan dikenal sebagai sosok yang paling banyak mendapat hujatan di dunia maya. Namun, kini Lively tampaknya menjadi pesaing baru dalam kategori yang sama.
Elser menyoroti kesamaan antara kedua wanita tersebut, seperti awal karier mereka di dunia televisi, pernikahan dengan pria terkenal, serta memiliki suami yang sangat setia, bahkan rela menemani mereka ke salon.
Selain itu, keduanya juga dikenal memiliki rambut yang seolah siap menjadi bintang iklan sampo ternama. Namun, di luar semua itu, satu hal yang paling mencolok adalah bagaimana keduanya menjadi sasaran utama kebencian di media sosial.
Serangan terhadap Lively datang secara cepat dan tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah Baldoni meluncurkan sebuah situs yang berisi pertukaran pesan serta berbagai dokumen hukum yang mengungkapkan permasalahan antara dirinya, Lively, dan suaminya, Ryan Reynolds. Akibatnya, hanya dalam hitungan hari, Lively menjadi sasaran kritik tajam dari para pengguna media sosial.
"Oh astaga, para penggemar berat wow. Media sosial telah datang kepada Lively dengan garpu rumput yang diangkat tinggi-tinggi dengan penuh amarah,” tulis Elser dalam artikelnya.
Fenomena ini menandakan betapa cepatnya opini publik bisa berubah di era digital, di mana selebritas bisa dengan mudah menjadi pujaan atau sasaran kebencian dalam sekejap mata.
(dra)