BEI Targetkan Penambahan 24 Ribu Investor Baru di Jawa Tengah

17 hours ago 2

TEMPO.CO, Solo - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah II hingga pengujung tahun 2025 ini menargetkan penambahan hingga 24.000 investor baru untuk wilayah Solo Raya, kecuali Kabupaten Klaten. Sampai April 2025 lalu, investor baru sudah bertambah sebanyak 11.933 investor atau naik 4,26 persen dari tahun lalu yang tercatat sebanyak 280.166 investor.

"Rata-rata per bulan ada penambahan jumlah investor baru sebanyak 2 ribu investor," ungkap Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah II, M Wira Adibrata di sela-sela Diskusi Forum Pewarta Ekonomi Solo Raya dengan tema Update Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah di Kali Pepe Land, Boyolali, Rabu, 28 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, Wilayah kerja BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah II meliputi Kota Solo dan lima kabupaten di sekitarnya yaitu Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.

Sebagai upaya mencapai target penambahan investor baru, Wira mengatakan pihaknya terus melakukan edukasi, termasuk membidik wilayah desa dengan program Bursa Masuk Desa. Juga ada program lomba yang untuk ke depannya menjadi duta di kecamatan di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

“Kami buatkan program bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Kabupaten Karanganyar," katanya.

Dia menyebut akan mengkompetisikan antarkecamatan yang mengirimkan delegasi. Pihaknya mengkompetisikan trading, kemudian dalam kurun waktu dua bulan peserta bisa mengeluarkan portofolio seperti apa. "Nanti kami ajarin secara teknis sekaligus menerapkan strateginya."

Untuk di kabupaten lain, pihaknya juga melakukan edukasi serupa namun dengan sasaran yang berbeda. Dia mencontohkan di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo dengan aparatur sipil negara (ASN), serta Kabupaten Karanganyar dengan aparatur desa.

Sementara itu, ia memperkirakan potensi penambahan jumlah investor baru akan banyak berasal dari perguruan tinggi menyusul banyaknya mahasiswa yang berminat belajar investasi di pasar modal.

Ia mengatakan para mahasiswa juga dapat memanfaatkan keberadaan galeri investasi untuk belajar soal pasar modal. Pihaknya mencatat hingga saat ini jumlah galeri investasi di Solo Raya dan Madiun Raya yang berada di bawah BEI Jateng II ada sebanyak 45 galeri investasi.

“Kami menargetkan ada tambahan empat lagi galeri investasi di wilayah kerja kami. Strategi pendirian galeri investasi masih sangat strategis sebagai media penciptaan investor baru di kampus-kampus dan komunitas,” katanya.

Di sisi lain, Wira mengatakan tingkat literasi yang baik mampu meningkatkan taraf hidup ekonomi di wilayah. Dalam literasi keuangan ada instrumen keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk menghindari inflasi dan membentengi diri dari investasi bodong.

"Ketika masyarakat memiliki literasi terhadap keuangan mampu memberikan dorongan untuk bisa meningkatkan kesejahteraannya," tuturnya. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |