3 months ago
52
Sabtu, 07 Desember 2024 - 21:13 WIB
loading...
Bank Jatim menyerahkan bantuan sembako bagi korban banjir di Kabupaten Malang yang terjadi pada akhir November 2024 lalu. Foto/Dok. SINDOnews
MALANG - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Malang pada akhir November 2024 lalu telah membawa banyak kerugian. Bencana tersebut menyebabkan banyak sekali kerusakan.
Baik material maupun non material. Mulai dari rusaknya rumah warga, beberapa jembatan, hingga sebagian jalan kabupaten. Diketahui ada enam kecamatan di Kabupaten Malang yang dilanda bencana banjir.
Baca Juga
Bank Jatim melalui Cabang Kepanjen telah melakukan beberapa upaya untuk membantu meringankan beban korban terdampak bencana tersebut. Bupati Malang Sanusi bersama dengan Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Five Seodisa Adha Purnama Hidayat secara simbolis telah menyerahkan bantuan sembako kepada para korban terdampak.
Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk kebutuhan pokok. Hal ini sejalan dengan misi dan komitmen Bank Jatim untuk memberikan kontribusi dalam menghadapi bencana alam. “Bantuan yang kami salurkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan dukungan bagi para korban dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Wioga, menyadari urgensi yang diperlukan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir, maka Bank Jatim bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan pada yang membutuhkan. “Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meringankan beban yang sedang dihadapi,” katanya.
Baca Juga
Wioga menerangkan, bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim ini bertujuan membantu para korban dalam situasi darurat. Juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat Malang yang terdampak bencana.
“Kami berharap bantuan yang kami salurkan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang terkena dampak. Dan semoga bantuan ini mampu menjadi sinar terang di tengah situasi sulit yang dihadapi para korban,” ujarnya.
(poe)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
52 menit yang lalu
1 jam yang lalu
2 jam yang lalu
2 jam yang lalu
4 jam yang lalu
5 jam yang lalu
