AS Mau Tarik Pasukan dari Suriah jika Assad Tutup Jalur Pasokan Senjata Iran

2 weeks ago 14

Jum'at, 06 Desember 2024 - 00:01 WIB

loading...

AS Mau Tarik Pasukan...

Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/anadolu

DAMASKUS - Amerika Serikat (AS) memberi tahu Presiden Suriah Bashar al-Assad bahwa mereka bersedia menarik tentara Amerika dari Suriah timur laut dan mengurangi sanksi sebagai imbalan atas penutupan jalur pasokan senjata Iran.

AS bekerja sama dengan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengajukan tawaran kepada Assad, menurut laporan yang diterbitkan The New York Times pada hari Rabu (4/12/2024).

Laporan tersebut memberikan sedikit rincian, seperti siapa yang menyampaikan pesan kepada Assad dan bagaimana AS dan Israel membayangkan pemimpin Suriah itu akan menyingkirkan Iran dari negaranya.

Assad sangat bergantung pada dukungan udara Rusia dan pasukan darat Iran, terutama dalam bentuk pejuang Syiah dan Hizbullah, untuk tetap berkuasa.

Rusia dan Iran membantu Assad merebut kembali kendali sebagian besar Suriah dari pemberontak oposisi, termasuk yang didukung negara-negara Teluk, sekitar satu dekade lalu.

Cengkeraman lemah Assad di Suriah telah terancam secara serius sejak pekan lalu ketika Ha'yat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak Salafi yang bermarkas di Suriah barat laut, dan milisi lain yang didukung Turki yang disebut Tentara Nasional Suriah melancarkan serangan mendadak.

Mereka menyapu garis depan Assad, merebut kota kedua Suriah, Aleppo, dan sekarang terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Assad di Hama.

Menurut laporan tersebut, tawaran kepada Assad datang sebelum serangan HTS.

Sanksi Caesar

Tawaran tersebut mencakup janji bantuan ekonomi Teluk dan rencana mengurangi sanksi AS terhadap Damaskus.

Sanksi paling melemahkan terhadap Assad dijatuhkan oleh AS pada tahun 2020 berdasarkan Undang-Undang Caesar, yang dinamai menurut nama seorang fotografer militer Suriah yang menyelundupkan puluhan ribu foto mengerikan ke luar negeri yang mendokumentasikan bukti kejahatan perang.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

AS Mau Tarik Pasukan...

3 menit yang lalu

Serangan Berlanjut,...

2 jam yang lalu

Tuding Serahkan Negara...

3 jam yang lalu

Operasi Khusus Rusia-Suriah...

4 jam yang lalu

Putin Tegaskan Timur...

5 jam yang lalu

Siapa Brian Thompson?...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |