Aparat TNI Bahu Membahu Bersihkan Pesantren Terdampak Banjir Bandang di Aceh

2 hours ago 1

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang di Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Fasilitas sekolah yang rusak diterjang banjir bandang di Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Fasilitas pesantren yang rusak diterjang banjir bandang di Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Bangunan yang rusak diterjang banjir bandang di Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025).

Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar.

Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru.

sumber : Republika

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |