CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun lalu, Millie Boby Brown mengejutkan penggemar dengan berita pernikahannya dengan Jake Bongiovi, putra penyanyi legendaris Jon Bon Jovi. Sementara netizen mengungkapkan rasa cinta mereka, banyak yang heran dengan keputusan sang aktor untuk menikah di usia muda, 20 tahun.
Hanya beberapa minggu setelah ia baru saja menginjak usia 21 tahun, bintang Stranger Things itu tampil sebagai bintang tamu di podcast Alex Cooper, Call Her Daddy dan berbicara tentang pernikahan usia mudanya dengan Jake Bongiovi dan bagaimana ia mengambil keputusan itu.
"Kami sudah bersama selama empat tahun, jadi kurasa mungkin sudah saatnya kami hidup bersama," kata Brown kepada Cooper dalam episode yang dirilis pada hari Selasa, 11 Maret. "Kami memelihara anjing bersama, dan kami merawat hewan peliharaan kami, dan kami mulai menjalani kehidupan sehari-hari, dan aku berpikir, 'Oh, kurasa aku tidak akan pernah bisa melihatmu sebagai orang lain. Aku tidak ingin bersama siapa pun lagi. Aku tidak ingin berkencan, aku tidak ingin bertemu siapa pun, aku menginginkanmu'," ungkapnya lebih lanjut.
Mengenai apa yang membuatnya cocok, Brown mengatakan bahwa bertukar pendapat tentang hal-hal duniawi yang serius seperti politik dan mengasuh anak telah membuka matanya. “Ketika kami mulai berbicara tentang politik dan bagaimana kami ingin membesarkan anak-anak kami … kami mulai berbicara tentang hal-hal yang sangat, sangat besar yang jelas-jelas belum pernah saya bicarakan, dan saya sangat muda, jadi saya belum pernah membicarakan hal itu dengan anak laki-laki. Namun, untuk dapat memikirkan hal-hal itu, saya seperti, 'Oke, mungkin saya ingin bersamanya selamanya.'”
Tetapi saya jelas tidak tahu apakah dia merasa seperti itu," kenang Brown. "Kami berbicara tentang pernikahan , tetapi saya tidak benar-benar tahu kapan itu akan terjadi. Dan kemudian, ketika dia melamar, saya merasa, itu masuk akal. Semuanya selaras."
Rima Bhandekar, psikolog senior di Mpower, Aditya Birla Education Trust, mengatakan bahwa mungkin terasa sedikit menakutkan untuk membicarakan topik serius saat kita masih muda, tetapi itu bisa menjadi faktor dalam mempererat ikatan pasangan agar bertahan lama saat menikah, karena kita perlu mengalami dan membahas hal-hal serius, sekarang atau nanti dalam hidup.
Menurutnya, percakapan seperti itu lebih baik dibicarakan lebih awal daripada nanti. “Membicarakan topik berat memudahkan pasangan untuk saling percaya dalam hal-hal tersebut, dan juga mengetahui harapan masing-masing sejak dini sehingga ketika konflik muncul, konflik tersebut dapat ditangani dengan bijaksana dan penuh rasa hormat,” katanya.
Pasangan mungkin merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup karena mereka melihatnya sebagai kerja sama tim, karena mereka sudah sepakat tentang topik-topik yang serius. Bhandekar menambahkan bahwa ketika Anda berbicara tentang kerentanan seperti ketakutan, ide, keyakinan, kedekatan dan ikatan emosional akan tercipta lebih cepat. Berbicara tentang topik-topik yang mendalam dan mengubah hidup tersebut juga membantu mengembangkan kemitraan, membuatnya tetap menarik dan terhubung satu sama lain.
Pilihan Editor: Berkat Serial Hannah Montana, Millie Bobby Brown Belajar Aksen Amerika
INDIAN EXPRESS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
--
