TEMPO.CO, Jakarta - Jahe, atau bahasa latinnya Zingiber officinale, telah lama dikenal sebagai obat alami untuk banyak masalah kesehatan, selain untuk bumbu dapur dan penambah rasa masakan. Menurut laman Johns Hopkins Medicine, jahe mengandung Gingerol, komponen alami dari akar jahe, yang bermanfaat untuk motilitas di usus. Mengonsumsi jahe merangsang pencernaan lebih efektif sehingga makanan tidak mengendap lama dalam usus.
Penelitian dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan jahe efektif meredakan mual akibat kehamilan maupun kemoterapi. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh hangat atau dikunyah langsung untuk hasil yang optimal. Berikut alasan Anda perlu rutin mengonsumsi jahe, dikutip dari WebMD edisi 31 Agustus 2024.
Redakan Mual
Jahe sering digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi mual, baik setelah operasi, saat hamil, maupun akibat mabuk perjalanan. Jahe membantu meredakan gas dalam perut yang menyebabkan mual. Namun, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi jahe agar tetap aman.
Redakan Nyeri Haid
Minum air jahe dipercaya mampu meredakan nyeri haid secara alami. Efek jahe bahkan dianggap setara obat pereda nyeri seperti ibuprofen dalam membantu mengurangi rasa sakit saat menstruasi.
Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Minum air jahe secara rutin dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan gingerol di dalamnya mampu melawan bakteri berbahaya seperti Shigella, E. coli, dan jenis bakteri lain. Selain itu, jahe juga memiliki sifat antioksidan yang berperan dalam mencegah kerusakan sel, meredakan stres, serta membantu mengatasi flu dan pilek.
Bantu Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan gingerol dalam jahe memiliki potensi sebagai zat alami yang dapat mencegah perkembangan sel kanker. Namun, manfaat jahe ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya sebagai pelawan kanker.
Bantu Turunkan Kadar Gula Darah
Jahe dipercaya memiliki potensi menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Kandungan aktif dalam jahe mampu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jika dikonsumsi secara rutin, jahe dapat mendukung pengelolaan kadar gula darah secara alami tapi dengan tetap memperhatikan pola makan sehat dan gaya hidup seimbang.
Atasi Gangguan Pencernaan
Jahe juga efektif membantu melancarkan sistem pencernaan. Rimpang ini bekerja dengan mempercepat proses pengosongan lambung sehingga mengurangi keluhan seperti kembung, mual, dan rasa tak nyaman di perut.
Redakan Nyeri Otot
Manfaat jahe dalam meredakan nyeri otot sudah lama dipercaya masyarakat. Misalnya nyeri akibat olahraga, terkilir, atau cedera ringan, jahe mampu memberikan efek hangat pada tubuh sehingga membantu mengurangi rasa sakit. Sifat antiperadangan jahe juga berperan dalam mempercepat pemulihan otot yang tegang.
Tingkatkan Fungsi Otak
Sebuah penelitian menyebutkan jahe berpotensi meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada perempuan lanjut usia. Konsumsi jahe secara rutin diyakini mampu menjaga daya ingat dan mencegah penurunan fungsi otak. Selain itu, jahe juga memiliki potensi sebagai obat alami dalam mencegah penyakit Alzheimer meski masih butuh penelitian lebih lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini