AIMEP 2025, Pemimpin Muslim Australia Pererat Hubungan di Indonesia

1 hour ago 2

Home > News Friday, 19 Sep 2025, 14:47 WIB

Melakukan dialog antaragama, mempromosikan pemahaman bersama, dan membangun hubungan yang berkelanjutan.

 AntaraAIMEP harapkan kunjungan ke Indonesia pererat hubungan RI-Australia. Foto: Antara

MAGENTA -- Tujuh pemimpin muda Australia mengunjungi Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza'Izza di Tangerang, Banten, Kamis (18/9/2025). Mereka datang dalam rangka Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia 2025 (AIMEP).

AIMEP didirikan pada tahun 2002 oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute.

Delegasi AIMEP akan berada di Indonesia selama 12 hari (15-26 September 2025). Mereka akan mengunjungi Jakarta dan Makassar untuk membangun hubungan yang lebih erat, memperkuat persahabatan, dan mempromosikan pemahaman antarbudaya dan antaragama yang lebih dalam.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier mengatakan, program ini memberi kesempatan bagi pemimpin muda Australia dan Indonesia untuk bertemu dan melakukan dialog antaragama, mempromosikan pemahaman bersama, dan membangun hubungan yang berkelanjutan.

“Hubungan antar masyarakat merupakan inti dari hubungan Australia-Indonesia,” kata Rod Brazier dalam keterangan, Jumat (19/9/2025).

BACA JUGA: Australia dan Indonesia Dukung Perusahaan Rintisan Bidang Energi Bersih

Delegasi Australia tahun ini terdiri dari para anggota dewan dari komunitas Muslim, Islamic Museum of Australia, dan Australian Muslim Women’s Centre for Human Rights, serta para profesional di bidang hukum, keuangan, layanan publik, kesehatan, podcasting, dan pengembangan komunitas.

Mereka, bersama dengan 12 delegasi Indonesia, mengikuti kursus pembelajaran daring selama lima minggu sebelum melakukan kunjungan selama sepuluh hari ke negara masing-masing.

Saat kunjungan di Jakarta, delegasi dari Australia bertemu dengan organisasi keagamaan terkemuka, menteri atau pejabat pemerintah, alumni AIMEP Indonesia, mengunjungi pesantren atau sekolah Islam, dan berinteraksi dengan organisasi masyarakat terkemuka.

Minggu depan, delegasi AIMEP akan berkunjung ke Makassar selama lima hari, untuk berinteraksi dengan para pendidik dan siswa, organisasi non-pemerintah lokal, serta mengenal lebih jauh hubungan historis antara Makassar dan suku Yolngu di Australia Utara.

Editor: Emhade Dahlan

BACA JUGA: Australia Naikkan Kuota Mahasiswa Internasional, Prioritaskan Indonesia

Image

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |