5 Fakta Penutupan Kedubes Israel di Irlandia, Termasuk Imbas Pengakuan Negara Palestina

1 month ago 31

Jum'at, 20 Desember 2024 - 15:33 WIB

loading...

5 Fakta Penutupan Kedubes...

Israel menutup Kedutaan Besar-nya di Irlandia setelah Dublin mengakui Negara Palestina. Foto/Irish Time

TEL AVIV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar baru-baru ini mengumumkan penutupan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Irlandia pada Minggu (15/12/2024).

Alasannya, menurut Saar, pemerintah Dubin menerapkan kebijakan anti-Israel yang ekstrem.

Alasan itu merujuk pada langkah Irlandia yang mengakui Negara Palestina dan mendukung Mahkamah Internasional (ICJ) mengadili Israel atas tuduhan melakukan genosida di Jalur Gaza.

Baca Juga

Israel Tutup Kedubesnya di Irlandia karena Dukung Kasus Genosida Gaza

5 Fakta Penutupan Kedubes Israel di Irlandia

1. Irlandia Dituduh Terapkan Kebijakan Anti-Israel yang Ekstrem

Keputusan untuk menutup Kedubes Israel muncul sebagai respons atas apa yang digambarkan oleh Menlu Saar sebagai "kebijakan anti-Israel yang ekstrem" di Irlandia.

Pada bulan Mei, Israel memanggil pulang duta besarnya di Dublin setelah Irlandia mengumumkan, bersama dengan Norwegia, Spanyol, dan Slovenia, bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina.

Kabinet Irlandia pekan lalu memutuskan untuk secara resmi campur tangan dalam kasus yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ), yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza, Palestina.

2. Kedubes Israel Ditutup setelah 30 Tahun Beroperasi

Irlandia secara de jure mengakui Negara Israel tahun 1963 dan resmi menjalin hubungan diplomatik tahun 1975.

Menurut situs resmi Kedutaan Besar Israel di Irlandia, kantor diplomatik Zionis itu dibuka di Dublin pada tahun 1994.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

5 Fakta Penutupan Kedubes...

1 menit yang lalu

Profil Gideon Saar,...

1 jam yang lalu

Negara Islam Bersenjata...

1 jam yang lalu

Bos HTS Dituduh Yahudi...

2 jam yang lalu

Tak Hanya Tentara, Rudal...

4 jam yang lalu

AS Akui Tambah Tentaranya...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |