loading...
Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle sulit cerai, meski isu keretakan rumah tangga mereka semakin santer terdengar. Foto/ getty
JAKARTA - Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle sulit cerai, meski isu keretakan rumah tangga mereka semakin santer terdengar di berbagai kalangan. Hal ini semakin diperkuat bahwa keduanya jarang bersama saat tampil di muka publik.
Isu cerai tidak sampai di sana, berita Vanity Fair yang mengklaim bahwa Meghan Markle sempat mempertimbangkan gagasan untuk menerbitkan buku terkait perceraiannya dengan Pangeran Harry . Kabar ini pun memicu spekulasi tentang potensi keretakan hubungan pasangan ini. Namun, nampaknya Harry dan Markle akan tetap bersama, meski mereka menghadapi masalah rumah tangga. Ada beberapa alasan mereka sulit untuk cerai.
Dilansir Marca, sumber-sumber terdekat mengungkap bahwa perceraian mungkin tidak semudah yang dilakukan, mengingat nilai dan kekayaan yang mereka miliki sebagai pasangan.
1. Kesepakatan Bisnis
Menurut Vanity Fair, Meghan disebut-sebut telah mendiskusikan kemungkinan penerbitan buku perceraian kepada sebuah penerbit. Hal ini diduga sebagai langkah awal untuk mengukur minat jika suatu saat ia dan Harry benar-benar berpisah. Namun, penerbit Penguin Random House, yang sebelumnya menerbitkan buku Spare karya Harry pada 2021, membantah adanya diskusi tersebut.
“Kami tidak mengetahui apa pun tentang Meghan yang mengusulkan ide seperti itu. Bahkan, nilai mereka lebih besar ketika mereka tetap bersama, baik dalam proyek maupun kesepakatan bisnis,” kata seorang sumber dari penerbit.
2. Miliki Kekayaan Bersama
Alasan lain Harry dan Markle sulit bercerai, menurut sumber Page Six, perceraian dianggap tidak mungkin terjadi karena sebagian besar kekayaan mereka diperoleh bersama dan bukan sebagai individu.
“Nilai mereka terletak pada kenyataan bahwa mereka adalah pasangan,” ucap sumber itu.
3. Saling Terobsesi
Selain itu, Harry dan Meghan akan tetap bersama karena mereka terobsesi satu sama lain dan memiliki kepribadian yang sama-sama mementingkan ego.
“Bahkan jika mereka ingin bercerai, mereka tidak bisa. Mereka tahu bahwa nilai mereka sebagai pasangan lebih besar daripada sebagai individu,” ujarnya.
4. Kontrak Bisnis
Selain hubungan emosional, proyek-proyek besar pasangan ini, seperti kerja sama dengan Netflix dan kontrak buku, hingga kontrak bisnis besar menjadi alasan kuat untuk tetap bersama.
“Kesepakatan mereka dengan Netflix, termasuk serial dokumenter Harry & Meghan, adalah contoh bagaimana nilai mereka dipandang lebih tinggi saat bekerja sebagai tim. Sama halnya dengan kesepakatan penerbitan buku,” ungkapnya.
Di sisi lain, Harry baru-baru ini menerima pembayaran hampir USD12 juta atau Rp194 miliar dari News Group Newspapers (NGN) milik Rupert Murdoch. Penyelesaian ini muncul setelah pangeran 40 tahun itu membawa NGN ke pengadilan atas dugaan pengumpulan informasi ilegal.
Dalam kasus ini, pengacaranya mengungkapkan bahwa lebih dari 100 detektif swasta dilibatkan untuk melacak informasi tentangnya antara tahun 1996 hingga 2011.
(tdy)