SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas Gandeng Dosen UBSI dalam Uji Kompetensi Keahlian TKJ 2025

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Upaya peningkatan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan terus dilakukan melalui kolaborasi lintas jenjang pendidikan. Salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun 2025 di SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Dalam kegiatan tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mendelegasikan dosen sebagai penguji eksternal.

Sebagai bentuk implementasi pengabdian kepada masyarakat sekaligus transfer pengetahuan, UBSI kampus Purwokerto menugaskan dua dosen kompeten untuk terlibat langsung dalam proses pengujian. Kegiatan akademik ini diikuti oleh siswa Kelas XII TKJ dan dilaksanakan Sabtu (13/12/2025) di lingkungan SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas.

Program Studi terkait di lingkungan UBSI kampus Purwokerto menugaskan Vadlya Maarif dan Mustofa sebagai penguji eksternal. Penunjukkan kedua dosen tersebut didasarkan pada kepakaran serta pengalaman akademis yang selaras dengan materi uji UKK, khususnya pada bidang infrastruktur jaringan dan teknologi informasi.

Salah satu dosen penguji dari UBSI kampus Purwokerto menyampaikan keterlibatan perguruan tinggi dalam UKK memiliki peran penting dalam menjembatani kebutuhan sekolah dan industri.

“Melalui UKK ini, kami ingin memastikan bahwa kompetensi siswa tidak hanya sesuai standar sekolah, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (19/12/2025).

Kehadiran dosen perguruan tinggi sebagai penguji eksternal bertujuan untuk memastikan proses penilaian berjalan objektif serta standar kompetensi siswa SMK selaras dengan perkembangan teknologi terkini. Hal ini sekaligus mendukung penguatan program Link and Match antara pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi.

Dalam pelaksanaannya, dosen penguji akan mengevaluasi berbagai aspek keterampilan teknis (hard skill) siswa, mulai dari perancangan topologi jaringan, konfigurasi perangkat, hingga kemampuan troubleshooting. Selain melakukan penilaian, penguji juga memberikan masukan konstruktif sebagai bekal peningkatan kompetensi siswa.

Pihak sekolah menyambut baik keterlibatan dosen perguruan tinggi dalam UKK ini.

“Kami berharap kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat membantu siswa lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus, baik dari sisi keterampilan maupun mental profesional,” ungkap perwakilan SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas.

Partisipasi UBSI kampus Purwokerto dalam UKK ini menjadi wujud dukungan nyata terhadap program Link and Match antara pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi. Sinergi ini dinilai penting untuk mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga siap beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Melalui keterlibatan tenaga pendidiknya dalam kegiatan ini, UBSI kampus Purwokerto berharap kualitas lulusan SMK, khususnya di wilayah Banyumas dan sekitarnya, dapat terus meningkat. Kegiatan ini sekaligus memperkuat kemitraan antara UBSI kampus Purwokerto dan sekolah mitra serta menjadi bagian dari kontribusi kampus dalam mencetak talenta digital masa depan yang kompeten.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |