CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya keterikatan dalam suatu hubungan adalah cara kamu berpikir, berperilaku, dan terhubung. Gaya-gaya ini muncul dalam pola, baik dalam perilaku maupun proses berpikir. Gaya keterikatan kamu membentuk cara mencintai dan menghadapi pertengkaran dalam menjalin hubungan asmara.
Gaya keterikatan cemas adalah salah satu dari empat gaya keterikatan. Tiga lainnya adalah aman, menghindar, dan tidak teratur. Seperti namanya, keterikatan cemas memiliki kekhawatiran berlebihan yang berakar pada rasa takut ditinggalkan, ditolak, atau ditelantarkan.
Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kebutuhan untuk menganalisis semuanya secara berlebihan, membaca yang tersirat. Mereka mencari kepastian terus-menerus dari pasangan. Kebutuhan akan validasi dapat berkisar dari terus-menerus mencari kepastian dengan pertanyaan hipotetis aneh seperti 'Apakah kamu masih mencintaiku jika aku seekor cacing?' hingga bereaksi buruk dalam pertengkaran.
Terkadang seseorang dengan gaya keterikatan cemas mungkin tampak terlalu bergantung atau emosional. Bahkan perubahan nada bicara atau jawaban yang tertunda akan memicu kecemasan mereka, membuat mereka terjerumus dan berpikir berlebihan .
Coach hubungan yang berdomisili di Atlanta, Erica, yang secara teratur berbagi kiat-kiat tentang meningkatkan keintiman emosional dalam hubungan asmara.
Alasan Gaya Keterikatan Cemas
Erica menjelaskan mungkin kamu meragukan cinta atau keinginan pasangan untuk bersama kamu meskipun tidak ada alasan untuk meragukannya. Pada dasarnya, kamu merasakan ancaman. Akar ancaman atau ketakutan adalah pengabaian. Luka pengabaian terjadi karena pengalaman masa lalu ditinggalkan secara emosional dan/atau fisik oleh orang-orang yang seharusnya merawat kamu.
Menyadari bahwa kecemasan/kekhawatiran kamu tidak berakar pada fakta atau bukti apa pun adalah langkah pertama untuk membantu diri kamu meredakan ketegangan, menenangkan anak kecil di dalam diri dan menyembuhkan luka pengabaian.
Kejadian penolakan atau pengabaian sebelumnya, mungkin di masa kanak-kanak, memicu gaya keterikatan ini sebagaimana yang dibagikan oleh pelatih hubungan. Hal ini menjadikan pengalaman masa lalu yang pahit sebagai cetak biru yang secara aktif membentuk bagaimana Anda berperilaku dalam hubungan di kemudian hari, selalu siap menghadapi rasa sakit.
Cara Memulihkan Perasaan Overthinking
Penyembuhan penting bagi kamu dan pasangan. Merasa gelisah bisa melelahkan, karena kecemasan membuat kamu tidak bisa hadir dan memercayai pasangan. Demikian pula, pasangan kamu mungkin mencapai titik di mana mereka merasa kewalahan oleh kebutuhan kamuuntuk terus-menerus diyakinkan. Hubungan ini mungkin terasa seperti berjalan di atas kulit telur bagi kamu berdua; lingkaran setan ketidakpercayaan, tarik-ulur yang melelahkan bagi keduanya. Inilah mengapa penyembuhan sangat penting.
Erica membagikan 3 cara yang dapat membantu Anda terbebas dari pola keterikatan yang cemas ini:
1. Saat merasa cemas atau khawatir, kenali dan sebutkan penyebabnya. Kenali dan sadari perasaan kamu.
2, Tanyakan pada diri kamu “Makna apa yang saya berikan pada situasi ini yang menyebabkan saya merasakan perasaan ini?” dan “Bagaimana saya tahu bahwa keyakinan ini benar?”
3. Lalu, putuskan untuk menangani perasaan kamu sendiri dengan menenangkan diri dan/atau mengomunikasikan pengalaman kamu kepada pasangan sehingga mereka juga dapat menawarkan kejelasan dan kepastian.
Pilihan Editor: 10 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Memulai Hubungan Asmara, Apa Saja?
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika