Profil Putri Beatrice, Anak Pangeran Andrew yang Diguncang Isu Perselingkuhan

6 hours ago 1

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:20 WIB

Profil Putri Beatrice,...

Putri Beatrice, putri sulung Pangeran Andrew kembali menjadi sorotan setelah terseret dalam isu perselingkuhan yang mengguncang keluarga kerajaan Inggris. Foto/Getty Images

JAKARTA - Putri Beatrice , putri sulung Pangeran Andrew kembali menjadi sorotan setelah terseret dalam isu perselingkuhan yang mengguncang keluarga kerajaan Inggris. Ia adalah salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang memiliki kehidupan cukup menarik di luar sorotan utama kerajaan.

Putri Beatrice merupakan anak sulung dari Pangeran Andrew, Duke of York, dan Sarah Ferguson, Duchess of York. Sebagai cucu dari mendiang Ratu Elizabeth II dan keponakan Raja Charles III, ia tetap memegang status kerajaan meskipun menjalani kehidupan yang lebih independen dibandingkan beberapa bangsawan lainnya.

Profil Putri Beatrice

Kehidupan Awal dan Latar Belakang Keluarga

Profil Putri Beatrice, Anak Pangeran Andrew yang Diguncang Isu Perselingkuhan

Foto/Getty Images

Putri Beatrice Elizabeth Mary lahir pada 8 Agustus 1988 di The Portland Hospital, London. Ia adalah anak pertama dari Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, yang saat itu masih berstatus Duke dan Duchess of York.

Beatrice juga merupakan kakak dari Putri Eugenie, yang lahir dua tahun setelahnya. Kedua saudari ini tumbuh dalam lingkungan keluarga kerajaan, namun kehidupannya berbeda dari sepupu-sepupu mereka seperti Pangeran William dan Pangeran Harry karena mereka tidak memiliki peran resmi sebagai anggota senior kerajaan.

Dilansir dari People, Rabu (12/3/2025), sejak kecil, Beatrice dikenal sebagai anak yang ceria dan aktif. Namun, ia sempat mengalami kesulitan dalam pendidikan awalnya karena didiagnosis menderita disleksia pada usia tujuh tahun.

Meskipun memiliki tantangan dalam membaca dan menulis, ia berhasil mengatasi hambatan tersebut dengan dukungan orang tuanya serta para pendidiknya. Hal ini menjadikannya seorang advokat bagi anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus di kemudian hari.