Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kanal
MNC Portal
Live TV
Radio Live
MNC Networks
Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:24 WIB
G42, kelompok AI terkemuka di Uni Emirat Arab. Foto/g42
DUBAI - Perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) memberikan teknologi kepada China untuk meningkatkan jangkauan rudal udara-ke-udara. Kabar itu menurut laporan The Financial Times (FT) berdasarkan informasi dari berbagai badan intelijen Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022.
Teknologi tersebut diberikan kepada China oleh G42, kelompok AI terkemuka di negara Teluk tersebut, yang diketuai penasihat keamanan nasional UEA, Sheikh Tahnoon bin Zayed al-Nahyan.
Laporan FT, yang diterbitkan pada hari Sabtu, mengutip dua sumber, yang mengatakan teknologi G42 diteruskan kepada perusahaan teknologi China, Huawei.
Dua sumber mengatakan kepada surat kabar Inggris tersebut bahwa teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan rudal udara-ke-udara PL-15 dan PL-17 China, yang memberi mereka keunggulan atas AS.
Dua sumber yang berbicara kepada FT mengatakan teknologi yang diberikan G42 kepada Huawei mencakup perangkat lunak untuk mengoptimalkan penerbangan rudal.
Laporan tersebut mengatakan tidak jelas apakah G42 mengetahui teknologi tersebut akan digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China.
Meskipun UEA mungkin tidak melanggar hukum apa pun, para pejabat AS yang mengetahui transaksi tersebut memperdebatkan bagaimana hal itu seharusnya memengaruhi kerja sama dengan negara Teluk yang kaya tersebut pada saat itu.
Teknologinya cukup canggih sehingga para pejabat AS yakin hal itu akan memberi jet tempur China lebih banyak waktu untuk menargetkan pesawat tempur Amerika dalam perang apa pun di Taiwan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis
Gandeng Huawei dan Xiaomi, Toyota Menyerah pada Raksasa Teknologi China?
















































