REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang keamanan digital, Cyber University (Universitas Siber Indonesia) melalui Himpunan Mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi (HIMASTI) mengajak mahasiswa Pogram Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) mengikuti kunjungan industri agar bisa belajar langsung ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Senin, (13/10/2025).
Mengusung tema “Cybersecurity and National Resilience in the Digital Era", kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar langsung memahami peran strategis sumber daya manusia (SDM) dalam menjaga ketahanan siber nasional.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Neneng Rachmalia Feta, Ketua Prodi STI sekaligus Pembina HIMASTI mengungkapkan, penguatan kapasitas mahasiswa di bidang keamanan siber perlu dilakukan sejak dini.
“SDM yang melek siber bukan hanya yang mampu mengoperasikan teknologi, tetapi juga yang memiliki kesadaran etis, tanggung jawab sosial, dan kemampuan adaptif menghadapi ancaman digital,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (29/10/2025).
Di samping itu, Brigjen TNI Berty BW Sumakud, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN, mengapresiasi inisiatif Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia dalam menjembatani dunia akademik dan lembaga pemerintah melalui kegiatan edukatif ini.
Ia juga menyoroti pentingnya peran mahasiswa sebagai agen literasi keamanan digital di tengah masyarakat.
Dalam sesi paparan, Aris Tundung Himawan, dari Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN, menjelaskan tentang pengembangan ekosistem keamanan siber nasional, mulai dari program peningkatan cybersecurity awareness, pelatihan teknis, hingga kolaborasi lintas sektor.
"Ketahanan digital bangsa tidak hanya dibangun dengan infrastruktur teknologi, tetapi juga melalui budaya aman berinternet serta sinergi antarlembaga dan komunitas," tegasnya.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa Prodi STI Cyber University mendapatkan pengalaman langsung dan wawasan baru mengenai pentingnya literasi keamanan digital sebagai bagian integral dari pertahanan nasional.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga negara dalam mencetak generasi muda yang cerdas digital, sadar keamanan, dan siap menghadapi tantangan era siber.

4 hours ago
2












































