Pemkab Rejang Lebong Buka Penjaringan Direktur PDAM Profesional

4 hours ago 3

Pemkab Rejang Lebong jaring calon direktur PDAM profesional.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, membuka proses penjaringan calon direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Bukit Kaba. Seleksi ini bertujuan mencari figur profesional yang ahli dalam manajemen dan pengelolaan air bersih.

Ketua Tim Panitia Seleksi, Afreda Rotua Purba, menyatakan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara terbuka dan profesional, tanpa adanya titipan. Diharapkan, sosok yang terpilih mampu membawa Perumdam Tirta Bukit Kaba menjadi perusahaan yang sehat, bebas dari utang, dan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pendaftaran dibuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi sejumlah kriteria umum dan khusus. Beberapa kriteria tersebut mencakup integritas, keahlian, kepemimpinan, dan dedikasi tinggi. Calon peserta harus memiliki ijazah minimal S-1, sertifikat kompetensi manajemen air minum tingkat madya dari BNSP, serta pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang manajerial perusahaan berbadan hukum dan pernah memimpin tim.

Syarat lainnya adalah berusia antara 35 hingga 55 tahun saat mendaftar, tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala daerah, atau calon legislatif, serta bersedia tinggal di Kabupaten Rejang Lebong. Peserta juga diwajibkan melampirkan fotokopi KTP, ijazah yang telah dilegalisir, surat pernyataan, SKCK, dan surat keterangan bebas narkoba. Pendaftaran berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2025.

Panitia menegaskan bahwa proses pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan hasil seleksi bersifat mutlak serta tidak dapat diganggu gugat. Pelamar yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen akan langsung gugur.

Sebelumnya, perkembangan Perumdam Tirta Bukit Kaba dinilai lamban oleh masyarakat setempat, dengan tunggakan pelanggan yang mencapai Rp16,5 miliar sejak 1980 hingga pertengahan 2025. Jumlah tersebut terdiri dari tunggakan lama sebesar Rp14 miliar dan tambahan tunggakan baru sepanjang 2024 sebesar Rp2,5 miliar.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |