TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu umat Katolik dan politisi termasuk Wakil Presiden AS JD Vance akan berkumpul di Vatikan pada hari Minggu, 18 Mei 2025 untuk misa pelantikan Paus Leo XIV. Pelantikan berlangsung setelah paus bernama asli Robert Francis Prevost ini terpilih menggantikan Paus Fransiskus.
Dilansir dari France 24, misa dimulai pada pukul 10:00 pagi, namun pada pukul 9:00 pagi Paus Leo akan melakukan langkah pertamanya ke tengah kerumunan dengan mobil Paus. Ini adalah kendaraan khusus yang sering digunakan oleh mendiang Paus Fransiskus untuk melaju di antara umatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Leo kemudian akan memulai upacara yang kaya akan ritual dan simbol, termasuk menerima cincin kepausan khusus, sebelum menyampaikan homili yang akan menentukan corak kepausannya.
Setelah menghabiskan dua dekade sebagai misionaris di Peru, pria berusia 69 tahun asal Chicago ini tidak dikenal banyak umat Katolik. Namun dalam seminggu terakhir ia telah memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa sosok pemimpin yang baik itu.
Dalam pertemuan dengan wartawan, pendeta, dan diplomat, ia berulang kali menyerukan perdamaian di dunia yang penuh konflik, dan membela keadilan sosial. Dalam momen yang lebih ringan, penggemar olahraga dan pemain tenis amatir itu juga bertemu dengan petenis nomor satu dunia Jannik Sinner di Vatikan.
Terpilihnya Leo telah memicu antusiasme besar di Amerika Serikat. Wakil Presiden AS JD Vance, yang berpindah agama menjadi Katolik pada 2019, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, juga seorang Katolik datang ke pelantikannya.
Sebelum menjadi paus, Robert Prevost mengkritik pemerintahan Presiden Donald Trump atas pendekatannya terhadap migrasi di akun pribadinya. Ia juga mengecam Vance, tetapi pesan-pesan tersebut telah dihapus.
Vance adalah pemimpin dunia terakhir yang bertemu dengan Paus Fransiskus, sehari sebelum tokoh Argentina itu meninggal pada 21 April setelah 12 tahun menjabat sebagai Paus. Tamu penting lainnya yang diperkirakan akan datang termasuk Volodymyr Zelensky dari Ukraina yang bertemu Trump di Basilika Santo Petrus saat pemakaman Fransiskus. Ada pula Kanselir Jerman Friedrich Merz.
Presiden Argentina Javier Milei, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Kanada Mark Carney , Presiden Israel Isaac Herzog, Gustavo Petro dari Kolombia dan sejumlah bangsawan Eropa juga akan hadir.