REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh belum pulih penuh setelah bencana mikrohidrologi. Baru 65 persen outlet yang kembali beroperasi per hari ini. Dari 144 outlet layanan, 94 kantor aktif, sementara sisanya terkendala listrik, kondisi kantor cabang, dan akses menuju lokasi.
“Turut prihatin dan bersimpati atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh dan sekitarnya yang mana hal ini juga menimpa sebagian kantor cabang BSI di wilayah Aceh sehingga tidak bisa beroperasi secara normal. Namun, BSI akan mempercepat pemulihan akses layanan termasuk infrastruktur yang sebagian masih dalam proses pengiriman karena terkendala akses,” ujar Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan, Senin (1/12/2025) lalu.
Outlet yang sudah melayani tersebar di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh. Rinciannya 45 outlet di Banda Aceh, 15 outlet di Lhokseumawe, serta 34 outlet di Meulaboh.
Kondisi ini membuat sebagian nasabah di luar tiga wilayah itu harus mengandalkan layanan pengganti. BSI mendorong penggunaan BSI Call 14040, BYOND, BSI ATM, BSI Net Banking, dan BSI Agen selama masa tanggap darurat.
BSI menilai kebutuhan transaksi warga biasanya naik menjelang akhir bulan, terlebih dalam situasi bencana. Karena itu, pemulihan layanan kantor dan ketersediaan uang tunai dipercepat agar akses nasabah tidak tersendat.
Sejalan dengan pemulihan layanan, BSI menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 27 ton untuk warga Aceh yang sudah tiba melalui Bandara Lhokseumawe. Pengiriman dilakukan bertahap, Tahap I sekitar 13,5 ton dan Tahap II 13,5 ton.
Bantuan berisi sembako dan perlengkapan darurat, mulai dari beras, biskuit, minyak, susu, selimut, popok, hingga obat-obatan. BSI juga mengirim perahu karet, perlengkapan shalat, serta alat komunikasi Starlink dan telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan bencana dan layanan outlet.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh). BSI juga membangun posko kemanusiaan di beberapa titik, antara lain Meureudu, Simpang Empat Bireuen, Lhokseumawe, dan Stabat.
RCEO BSI Regional Aceh Imsak Ramadhan mengatakan, secara bertahap BSI akan terus menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat Aceh sebagai bentuk komitmen layanan kepada nasabah. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSI.

1 hour ago
1














































