6 hours ago
4
Para pemain tim bulu tangkis Indonesia menjajal lapangan Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Jumat (5/12/2025) sore. Lapangan ini akan digunakan sebagai venue cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2025 Thailand.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia untuk SEA Games 2025 langsung menjalani sesi latihan setibanya di Thailand. Hanya satu jam setelah mendarat, skuad Merah-Putih berlatih selama sekitar satu jam di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Jumat (5/12/2025) sore.
Latihan perdana tersebut difokuskan pada adaptasi awal dan pengembalian fleksibilitas tubuh. Program yang dijalankan bersifat ringan, termasuk gim 3 vs 3 dan 4 vs 4 untuk melemaskan otot yang kaku usai perjalanan.
"Hari ini kami sambil mencoba lapangan, waktu latihan tidak banyak tapi cukup untuk melemaskan otot-otot dan gerakan agar tidak terlalu kaku," kata Febriana Dwipuji Kusuma, atlet ganda putri.
Pemain ganda putra Sabar Karyaman Gutama menambahkan, latihan pertama ini dijadikan adaptasi awal sebelum besok lebih dimatangkan lagi. Secara keseluruhan, kondisi lapangan dinilai Sabar tidak terlalu beda jauh dengan arena di Thailand Open atau Masters.
"Tipikalnya mirip-mirip, tapi kami belum tahu apakah pendingin ruangan sudah menyala semua atau belum karena ini bisa mempengaruhi arah angin," kata Sabar.
Febriana dan Sabar masing-masing mendapat kepercayaan sebagai kapten tim beregu putri dan putra. Keduanya siap memimpin rekan setim mengejar hasil terbaik.
"Senang bisa dipilih menjadi kapten. Saya dan teman-teman ingin menunjukkan tim beregu putri ini bisa merebut medali emas untuk Indonesia," kata Febriana.
"Ini menjadi multievent pertama bagi saya dan ada pressure tersendiri ketika terpilih menjadi kapten. Tapi tidak mengapa, mungkin karena saya paling senior, jadi teman-teman memilih saya dan saya siap," kata Sabar.
Ia berharap bisa membimbing para pemain lain yang lebih muda. Sabar juga berharap bisa tampil maksimal saat turun ke lapangan nanti. Ia menilai, kekompakan dan komunikasi satu sama lain akan menjadi kunci kesuksesan tim ini.
"Percaya siapa pun yang diturunkan bisa menyumbang poin untuk Merah-Putih," kata Sabar.
