Mengenal Jenis-jenis Sapi untuk Hewan Kurban

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Idul Adha 2025, pemilihan jenis sapi kurban menjadi salah satu hal penting bagi orang Islam yang ingin berkurban secara optimal. Selain memastikan syarat syariat terpenuhi, pemilihan jenis sapi juga akan memengaruhi jumlah dan kualitas daging yang dihasilkan. Berikut beberapa jenis sapi yang bagus untuk kurban.

1. Sapi Bali

Salah satu jenis sapi yang direkomendasikan untuk kurban adalah sapi Bali. Sapi ini berukuran sedang dan memiliki warna cokelat kemerahan yang khas. Sapi Bali terkenal dengan ketahanan tubuhnya terhadap penyakit dan kemampuan beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan. Daging sapi Bali memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga cocok untuk konsumsi sehat. Kelebihan lainnya, sapi Bali juga mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Sapi Bali menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang ingin berkurban. Jenis sapi lokal ini terkenal karena tingkat kesuburannya yang tinggi dan dagingnya yang empuk. Bobot maksimal sapi Bali jantan mencapai sekitar 400 kilogram (kg), dengan hasil daging antara 160 hingga 200 kilogram. Di pasaran, harga sapi Bali umumnya berada di kisaran Rp 19–23 juta. Dengan harga tersebut, sapi Bali cocok untuk kebutuhan kurban bagi mereka yang memiliki anggaran menengah dan skala kecil.

2. Sapi Limosin

Dilansir dari Antara, 21 Mei 2025, Sapi Limosin dikenal dengan postur tubuhnya yang besar dan kuat. Bobot jantan dewasa bisa melebihi 1.000 kg, sementara hasil dagingnya bisa mencapai 400 hingga 500 kilogram, bergantung pada perawatan dan usia sapi. Harga anakan sapi Limosin biasanya mulai dari Rp 8 juta, sedangkan sapi siap potong bisa mencapai hingga Rp 80 juta. Daging sapi Limosin terkenal empuk, bergizi tinggi, dan memiliki kadar lemak yang seimbang.

3. Sapi Brahman

Sapi Brahman dikenal dengan tubuh besar, punuk menonjol, telinga panjang, dan kulit longgar. Warnanya umumnya abu-abu atau merah. Keunggulan utama sapi Brahman terletak pada ketahanan mereka terhadap panas dan penyakit, membuatnya mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan, terutama di daerah tropis dan subtropis.

4. Sapi Ongole

Sapi Ongole memiliki tubuh besar dengan punuk dan kulit longgar. Umumnya berwarna putih dengan bercak hitam. Sapi Ongole terkenal karena ketahanan fisiknya terhadap penyakit dan cuaca ekstrem. Mereka sering dimanfaatkan dalam program persilangan untuk meningkatkan kualitas ternak lokal.

5. Sapi Simmental

Sapi Simmental juga menjadi pilihan populer. Tubuhnya besar dengan warna kuning kecokelatan atau merah bercak putih. Pertumbuhan sapi ini terkenal cepat. Selain menghasilkan daging berkualitas, sapi Simmental kerap dipakai dalam upaya perbaikan genetik ternak di berbagai negara.

7. Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sapi Peranakan Ongole (PO) adalah hasil persilangan antara sapi Ongole dan sapi lokal Indonesia. Posturnya mirip sapi Ongole, tetapi lebih kecil, umumnya berwarna putih atau abu-abu. Sapi PO dikenal mudah beradaptasi dengan lingkungan Indonesia dan tumbuh cukup cepat. Harganya yang lebih terjangkau menjadikannya pilihan ekonomis dan praktis bagi masyarakat yang ingin berkurban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memahami karakteristik masing-masing sapi ini diharapkan membantu masyarakat untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan hewan kurban sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

Myesha Fatina Rachman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |