Kemenperin Dorong Transformasi Industri Hijau di AIGIS 2025

3 weeks ago 11

Info Event-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, secara resmi membuka Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025, Rabu, 20 Agustus di Jakarta International Convention Center (JICC). Kegiatan yang berlangsung pada 20–22 Agustus 2025 ini ajang penting memperkuat ekosistem industri hijau sekaligus mempercepat langkah Indonesia menuju target net zero emission pada 2050.

Dalam sambutannya, Menperin menegaskan kesehatan lingkungan merupakan fondasi utama dari keberlanjutan industri nasional. “Transformasi menuju industri hijau jangan dipandang sebagai biaya, tetapi harus dilihat sebagai investasi strategis untuk masa depan. Negara wajib hadir untuk memastikan proses ini berjalan,” ujarnya.

Agus Gumiwang menyampaikan, Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menargetkan net zero emission sektor manufaktur maju 10 tahun lebih cepat, dari 2060 menjadi 2050. Ada sejumlah langkah konkret yang disiapkan.

Di antaranya pengembangan solusi Carbon Capture Utilization (CCU), yang terbukti mampu menangkap hingga 65% emisi CO dalam uji coba bersama PT Petrokimia Gresik. Eksplorasi teknologi berbasis mikroalga yang dapat menyerap CO sekaligus menghasilkan produk turunan bernilai ekonomi seperti biomassa, bioenergi, hingga bahan kosmetik. Berikutnya mendorong ekonomi sirkular, misalnya pengolahan limbah plastik menjadi bahan baku baru, biomassa sebagai energi alternatif, dan daur ulang logam.

Iklan

Sebagai akselerasi, Kemenperin mengembangkan konsep Green Industry Smart Collaboration (GISCO) sebagai platform terpadu antara pemerintah, industri, lembaga keuangan, dan penyedia teknologi. GISCO diharapkan mampu mempercepat adopsi teknologi rendah karbon serta membuka akses pembiayaan hijau, termasuk skema blended finance. “Melalui GISCO, kami ingin seluruh pelaku industri berada pada level yang sama dalam memahami pentingnya keberlanjutan,” ujar Agus.

Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizald mengatakan, AIGIS 2025 mengusung tema “Driving Industrial Decarbonozation through Green Industry Ecosystem. “Melalui tema ini, AIGIS diharapkan dapat menjadi platform yang mendorong peran aktif seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat pengurangan emisi karbon  di sektor industri melalui kolaborasi lintas sektor, “katanya.
 
Kegiatan AIGIS 2025 mencakup penghargaan industri hijau kepada pelaku industri, peluncuran ekosistem industri hijau, green payment, dan green fashion show serta 10 sesi talkshow. Forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi nyata untuk mempercepat transformasi industri nasional menuju era hijau yang berdaya saing. 

Adapun penghargaan Industri Hijau 2025 dberikan untuk lima kategori. Pertama kategori perusahaan dengan kinerja terbaik penerapan industri hijau. Kedua kategori perusahaan dengan transformasi menuju industri hijau. Ketiga kategori lembaga sertifikasi industri hijau (LSIH) terbaik. Keempat kategori auditor industri hijau terbaik. Kelima kategori Pemerintah Daerah dengan implementasi industri hijau terbaik. (^)

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |