Antasari Azhar, disemayamkan di Kawasan Pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11/2025). (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Jenazah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007–2009, Antasari Azhar, disemayamkan di Kawasan Pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11/2025).
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum terlebih dahulu dishalatkan di Masjid Asy Syarif, BSD, Kota Tangerang Selatan, oleh keluarga dan kerabat terdekat. Beberapa tokoh yang hadir dalam shalat jenazah tersebut antara lain Ketua Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, serta kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman.
Usai dishalatkan, jenazah pria kelahiran Pangkalpinang, 18 Maret 1953 itu, dibawa menggunakan ambulans bernomor polisi B 1979 SIX menuju San Diego Hills untuk dimakamkan.
Diketahui, mantan Ketua KPK tersebut meninggal dunia karena sakit. Hal itu dikonfirmasi oleh menantu almarhum, Ardiansyah. Antasari tutup usia pada umur 72 tahun di rumahnya, Kompleks Perumahan Les Belles Maisons E-10, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, sekitar pukul 10.57 WIB.
“Tapi alhamdulillah, beliau ingin meninggal di rumah. Beliau bilang ingin pulang,” ujar Ardiansyah, Sabtu. Ia menuturkan, almarhum sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter. “Pagi-pagi kondisinya sudah kritis, mungkin karena faktor usia,” katanya.
Ardiansyah mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan almarhum selama bertugas di KPK dan Kejaksaan. “Kami mohon doa dari rekan-rekan media dan masyarakat, semoga almarhum husnul khotimah. Sekali lagi, saya mewakili keluarga memohon maaf atas segala kesalahan beliau,” ujarnya.
sumber : Antara

2 hours ago
3













































