TEMPO.CO, Jakarta - Timnas voli putri Indonesia bersiap tampil di AVC Women's Nations Cup 2025 yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, 7-14 Juni mendatang. Mereka ditargetkan minimal lolos empat besar di turnamen tersebut.
Dalam acara pelepasan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo mengungkapkan target tersebut akan menjadi pencapaian untuk mencapai tiket menuju event internasional berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Imam menyampaikan optimistisme terhadap kekuatan tim nasional yang akan berlaga di ajang itu ketika memberikan sambutan pelepasan di Padepokan Bola Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Bogor, Rabu, 4 Juni 2025. "Tim kita sudah sangat siap," kata dia dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBVSI.
Indonesia bergabung di Pool B bersama Iran, Kazakhstan, Filipina, Mongolia, dan Selandia Baru. Total ada 11 negara yang ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Untuk persiapan menghadapi event ini, proses seleksi pemain telah dilakukan dengan ketat. Sejak Proliga 2025, para atlet telah menunjukkan performa terbaik. Tim Badan Pemilihan memilih skuad yang dinilai paling siap mewakili Indonesia di AVC Nations Cup 2025 dari kompetisi voli Tanah Air itu.
Salah satu bintang andalan Megawati Hangestri absen membela timnas Indonesia di ajang ini. Mantan pemain voli klub Korea Selatan, Red Sparks ini izin karena akan melangsungkan pernikahan.
Meski tanpa diperkuat Megawati, Imam tetap optimistis dengan kekuatan tim Indonesia. "Tim ini cukup lengkap dan kompetitif. Megawati memang izin untuk tidak ikut kali ini, namun ia sudah menyatakan kesiapannya untuk memperkuat tim pada ajang Sea V League dan SEA Games mendatang," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Imam mengatakan tim yang akan berangkat ke Hanoi ini sudah memiliki persiapan yang matang. "Prinsipnya, tim sudah siap secara teknik, taktik, strategi, dan mental. Sekarang tinggal menjaga kesehatan, komitmen, dan tampil habis-habisan di lapangan," kata dia.
Skema Baru yang Diterapkan AVC
Dalam kesempatan itu, Imam juga menjelaskan mengenai skema baru dari Federasi Bola Voli Asia (AVC), yakni setiap negara harus mengikuti rangkaian turnamen regional untuk bisa melaju ke level dunia. Salah satunya adalah SEA V League, turnamen antarnegara Asia Tenggara yang menjadi gerbang masuk menuju AVC Cup dan selanjutnya Piala Dunia.
SEA V League akan diikuti lima negara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Kamboja. Dari liga ini, juara dan runner-up akan mendapatkan tiket ke AVC Cup. Selanjutnya, empat besar dari AVC Cup akan melaju ke kejuaraan dunia. "Jadi, semuanya saling terhubung dan harus diikuti dengan serius," kata Imam.
Untuk menghadapi rangkaian turnamen internasional, PP PBVSI telah menyiapkan program jangka panjang untuk lima kejuaraan besar dalam enam bulan ke depan. Kelima turnamen itu adalah AVC Nations Cup Putra dan Putri, SEA V League Agustus 2025, Piala Dunia U-21, AVC Nations Cup U-16, dan SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang.
"Kami berharap tim putra dan putri bis tampil maksimal di semua event tersebut. Ini adalah rangkaian momentum pentung dalam enam bulan terakhir tahun ini, dan kami sudah siap secara menyeluruh," tutur Imam.