Pekerja membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Ahad (28/12/2025). Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyiapkan 14 titik lahan HGU milik sejumlah perkebunan untuk lokasi pembangunan huntara dengan ukuran 4,5 x 4.5 meter persegi per unit bagi warga korban bencana hidrometeorologi akhir November lalu yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pekerja membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Ahad (28/12/2025). Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyiapkan 14 titik lahan HGU milik sejumlah perkebunan untuk lokasi pembangunan huntara dengan ukuran 4,5 x 4.5 meter persegi per unit bagi warga korban bencana hidrometeorologi akhir November lalu yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat. (FOTO : ANTARA FOTO)
Pekerja membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Ahad (28/12/2025). Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyiapkan 14 titik lahan HGU milik sejumlah perkebunan untuk lokasi pembangunan huntara dengan ukuran 4,5 x 4.5 meter persegi per unit bagi warga korban bencana hidrometeorologi akhir November lalu yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat. (FOTO : ANTARA FOTO)
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Pekerja membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Ahad (28/12/2025).
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyiapkan 14 titik lahan HGU milik sejumlah perkebunan untuk lokasi pembangunan huntara dengan ukuran 4,5 x 4.5 meter persegi per unit bagi warga korban bencana hidrometeorologi akhir November lalu yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat.
sumber : Antara Foto

4 hours ago
4














































