Hunian Ramah Lingkungan Hadir di Greenwoods Country Bogor

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Greenwoods Group memperkenalkan Klaster Ekaliptus di kawasan hunian Greenwoods Country Bogor dengan penekanan pada konsep hunian hijau dan keberlanjutan. Klaster terbaru ini dirancang sebagai ruang hidup bernapas alam, menggabungkan arsitektur tropis modern, efisiensi energi, serta pemulihan ekosistem lingkungan di sekitar kawasan.

Peluncuran klaster yang mengusung konsep Resort Living dan Sustainability Living ini ditandai dengan peresmian show unit pada Rabu (29/10/2025). Direktur Greenwoods Group Antonius Congles mengungkapkan, Ekaliptus menjadi klaster ketiga setelah dua klaster sebelumnya terserap baik oleh pasar.

Namun pengembangan Ekaliptus, menurut Antonius, bukan sekadar ekspansi hunian, melainkan bagian dari komitmen Greenwoods Group menghadirkan kawasan hidup yang lebih sehat dan selaras dengan alam. “Arsitektur rumah menekankan interaksi maksimal dengan lingkungan, sirkulasi udara optimal, serta penggunaan material ramah lingkungan sejalan dengan semangat Sustainability Living yang kami usung,” kata Antonius.

Klaster Ekaliptus dikembangkan di atas lahan sekitar 1,3 hektare, dan dirancang dalam tiga tahap pembangunan hingga 2027. Hunian mengadopsi desain tropis terbuka untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan aliran udara demi efisiensi energi, sekaligus mendukung gaya hidup yang lebih sehat bagi penghuni.

Fokus keberlanjutan kawasan tidak hanya diterapkan pada desain unit rumah, tetapi juga pada pengelolaan ruang alam di sekitarnya. CEO Greenwoods Group Okie Imanto menjelaskan bahwa perusahaan turut merevitalisasi Setu Moyan seluas 1,4 hektare yang berbatasan langsung dengan proyek.

“Sebelumnya kawasan ini kotor dan tidak terawat. Kami membersihkannya dan mendedikasikan lebih dari 8.000 meter persegi sebagai ruang publik alami yang dapat dinikmati secara gratis,” ujarnya. Pengembangan area setu akan menjadi pusat aktivitas komunitas dan ruang hijau yang menghubungkan warga dengan alam.

Penerapan prinsip ramah lingkungan juga tampak pada pemilihan material bangunan. Pada klaster sebelumnya, Greenwoods telah menggunakan precast panel berbahan daur ulang. “Biayanya memang lebih tinggi, tetapi lebih ramah lingkungan,” kata Okie.

Greenwoods Country Bogor dikembangkan di atas area lebih dari 9 hektare dengan rencana perluasan hingga 20 hektare. Fasilitas kawasan meliputi ruang terbuka hijau, jogging track, jalur pedestrian, outdoor gym, dan area bermain anak, serta danau alami yang menjadi ikon kawasan.

Pendekatan ini sejalan dengan tren global pengembangan hunian yang berorientasi pada kesehatan dan keberlanjutan—dari penataan vegetasi, pemulihan kawasan air, hingga desain arsitektur berpori untuk mendukung kualitas udara.

Dengan perkembangan infrastruktur kawasan Bogor, termasuk akses tol dan konektivitas menuju pusat ekonomi, pengembangan hijau seperti ini diproyeksikan menjadi bagian dari transformasi hunian modern di wilayah penyangga Jakarta.

Okie menyebut, tujuan utama pengembangan bukan hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi menciptakan ekosistem hidup berkelanjutan. “Kami ingin menghadirkan ruang hidup yang memberi kualitas hidup lebih baik—dari udara yang lebih segar, cahaya alami, hingga koneksi sosial lewat ruang publik hijau,” ujarnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |