1 hour ago
1
Orang-orang yang memakai masker berjalan di luar Balai Kota Seoul di Seoul, Korea Selatan, Senin (29/11). Harga sebuah apartemen di Seoul bisa ditaksir sekitar Rp7 miliar dengan sewa sekitar Rp13 juta per bulan.
REPUBLIKA.CO.ID, Saat banyak teman sebayanya mulai hidup mandiri dan menyewa tempat tinggal di kota-kota besar, Lamar Mangal (28 tahun) memilih jalan berbeda. Jalan ini mungkin sangat biasa di mayoritas negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia, tapi tidak di negara maju.
Tinggal di rumah orang tua setelah dewasa bukan kultur masyarakat di negara maju. Kini, 'mengorbankan kemandirian' semakin populer demi bisa berhemat. Cerita Mangal dilansir Reuters, Senin (1/12/2025) ia kini kembali tinggal di rumah ayahnya di Milton Keynes, Inggris.
“Saat itu saya benar-benar berpikir untuk menabung sebanyak mungkin,” kata pria yang bekerja sebagai Account Manager di sebuah perusahaan IT itu.
Keputusan tersebut membuatnya bisa menyisihkan hingga 80 persen gajinya untuk tabungan dan investasi. Mangal menabung sekitar 1.000 pound hingga 1.400 pound, atau sekitar Rp 22.100.000-Rp 30.940.000 per bulan saat tinggal bersama ayahnya.
Kini, ia sudah membangun kekayaan bersih enam digit pound, dan berada di jalur untuk bisa pensiun di usia 50-an. Mangal mengatakan tantangan ayahnya dalam membeli rumah menjadi inspirasi utama dirinya untuk menabung.
“Saya berpikir, saya tidak ingin berada dalam posisi di mana saya tidak mampu membeli rumah,” ujarnya.
Meski kini telah pindah tinggal bersama tunangannya setelah ayahnya pindah ke AS, ia mengatakan bahwa ia tetap akan tinggal di rumah orang tua bila masih memungkinkan.
Menurut data 2025, rata-rata harga rumah di seluruh Inggris sekitar 299,862 pound atau sekitar Rp6,63 miliar, dan harga nasional rata-rata bisa jauh lebih tinggi di kota besar, juga tergantung ukuran dan lokasi.
sumber : Reuters
